Wujudkan Ketahanan Pangan Global, Kementerian Kelautan dan Perikanan Kerja Sama Strategis dengan WWF-Indonesia

Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Yayasan WWF Indonesia. Foto : Istimewa --
Selain kepatuhan regulasi, kerja sama ini menitikberatkan pada penguatan sektor pengolahan ikan dan rumput laut, memastikan produk dapat ditelusuri asal-usulnya dan memenuhi prinsip keberlanjutan.
Pendampingan akan diberikan kepada unit pengolahan ikan dan rumput laut untuk memperoleh sertifikasi global seperti Marine Stewardship Council (MSC) dan Aquaculture Stewardship Council (ASC).
BACA JUGA:Mentan Amran Pimpin Operasi Pasar Pangan Murah Besar-Besaran
BACA JUGA:ICOPE 2025: Menguatkan Komitmen Global, Menuju Pertanian Ramah Iklim dan Lingkungan
Selain itu, kerja sama ini akan membantu mengatasi hambatan ekspor udang tangkap dari Indonesia ke Amerika Serikat dan meningkatkan daya saing produk rumput laut.
Indonesia merupakan produsen rumput laut terbesar kedua di dunia setelah China (FAO, 2023).
PKS ini juga bertujuan memperkuat kewirausahaan dan ketahanan ekonomi nelayan serta pembudidaya ikan skala kecil melalui program sustainable livelihood.
WWF-Indonesia bersama KKP akan mendorong pengembangan kewirausahaan perikanan skala kecil serta memperluas akses pasar bagi produk berbasis komunitas.
BACA JUGA:Wamen PPPA Hadiri HUT ke-50 IWAPI: Dorong Perempuan Pengusaha Makin Berdaya
BACA JUGA:Pegadaian Peduli dan Influencer BUMN Gelar Aksi Sosial & Hibur Anak Panti Asuhan
Selain aspek produksi dan perdagangan, kerja sama ini menekankan pentingnya kesadaran publik dalam mendorong praktik perikanan yang bertanggung jawab.
Kampanye edukasi akan digencarkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsumsi produk perikanan yang bersertifikat dan berkelanjutan.
Dewi Lestari Yani Rizki, Conservation Director WWF-Indonesia, mengatakan penting untuk bekerja berkolaborasi secara multi-pihak, baik dengan pemerintah, masyarakat dan industri dalam memastikan sistem pangan perairan yang berkelanjutan.
"WWF-Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa praktik perikanan berkelanjutan dapat diterapkan. Dengan menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya dan konservasi, kita dapat menjamin ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pesisir dimasa depan," katanya.
BACA JUGA:Meningkat 6,59%, KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: