Tidak Miliki Amdal, Perusahaan Tambang Harus Diberi Sanksi

Dr. Firmansyah, S.H., M.H. Foto : Dok--
BACA JUGA:Dugaan Jalan Pemda Dirusak PT RMK, Pemkab Muara Enim Bentuk Timsus
Dalam konteks ini, dokumen amdal merupakan dasar penetapan keputusan kelayakan lingkungan hidup bagi suatu Perusahaan (Pasal 24).
Tidak dipenuhinya dokumen amdal maka suatu Perusahaan dikualifikasikan tidak memenuhi persyaratan diterbitkannya Perizinan Berusaha, atau persetujuan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, dan karenanya tidak dapat beroperasi.
Karena itu, Pemkab Muara Enim melalui instansi terkait harus memberi atensi serius terhadap hal ini.
Untuk itu, Pemkab Muara Enim sesuai kewenangannya segera melakukan kroscek ke lapangan.
BACA JUGA:Masyarakat Gunung Megang Dalam Tolak Rencana Penambangan Oleh PT TBBE
BACA JUGA:Pencemaran Disposal PT TBBE, Pemkab Muara Enim Minta Inspektur Tambang Turun Tangan
Apabila terbukti Perusahaan tidak memiliki legalitas amdal, maka harus diberi sanksi yang tegas.
Pasal 63 ayat (3) UU Cipta Kerja mengatur tugas dan kewenangan Peemerintah Daerah, melakukan pembinaan dan pengawasan ketaatan penanggung jawab usaha/kegiatan terhadap ketentuan perizinan lingkungan dan peraturan perundang-undangan, menertibkan perizinan berusaha atau persetujuan pemerintah daerah pada tingkat kabupaten serta dapat melakukan penegakan hukum lingkungan hidup pada tingkat kabupaten.
Jika Perusahaan tidak memenuhi ketentuan amdal berbagai sanksi dapat diterapkan.
Adapun sanksi yang dapat dijatuhkan meliputi sanksi administratif berupa teguran tertulis, paksaan Pemerintah berupa penghentian sementara kegiatan produksi, pembekuan izin lingkungan atau pencabutan perizinan berusaha.
Selain sanksi administratif, jika pelangaran amdal menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius, pelanggar dapat dikenakan sanksi pidana dengan hukuman penjara dan denda.
Menurut Pasal 98 ayat (1) UUPPLH menetapkan sanksi pidana hingga 10 tahun penjara dan denda hingga Rp10 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: