Muara Enim Dorong Kesetaraan Gender Melalui Koordinasi dan Sinkronisasi PUG

Muara Enim Dorong Kesetaraan Gender Melalui Koordinasi dan Sinkronisasi PUG

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menggelar kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Hotel Griya Sintesa. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka mendorong kesetaraan gender dalam pembangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menggelar kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Hotel Griya Sintesa, Jumat 21 Februari 2025.

Acara ini dihadiri oleh 60 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Muara Enim dan menghadirkan Mukti Riadi selaku Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muara Enim sebagai narasumber utama.

Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Muara Enim, Agnes T Lestari, menegaskan pentingnya PUG sebagai strategi dalam mencapai keadilan dan kesetaraan gender.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 09 Tahun 2000, yang menekankan bahwa setiap kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan harus memperhatikan pengalaman, aspirasi, serta kebutuhan baik laki-laki maupun perempuan dalam semua aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan.

BACA JUGA:Usai Dilantik, Edison-Sumarni Ajak Semua Pihak Wujudkan Visi Misi MEMBARA

BACA JUGA:Wujudkan Generasi Qurani, Pj Bupati Muara Enim Buka MTQ ke-41 di Lubai Ulu

Strategi PUG dan implementasinya di daerah, berdasarkan Permendagri No. 67 Tahun 2011.

Di mana, Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan kesetaraan gender melalui berbagai langkah strategis, di antaranya Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) PUG dan menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD).

Lalu, memastikan perencanaan daerah yang responsif gender dalam dokumen RPJMD, Renstra, dan Renja OPD. Kemudian, menyusun anggaran yang memperhitungkan aspek gender dan Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan PUG.

Melalui kegiatan koordinasi ini, diharapkan setiap Pokja PUG dapat memahami peran dan tugasnya, serta mampu bersinergi dalam menyamakan persepsi mengenai gender dalam pembangunan daerah.

BACA JUGA:Program PTSL 2025, Kantor Pertanahan Muara Enim Fokus Tuntaskan 2.500 Bidang Tanah

BACA JUGA:7 Bulan Menjabat, Pj Bupati Muara Enim Pamitan dengan ASN

Masih dikatakan Agens, bahwa identifikasi isu gender dan upaya pengurangan ketimpangan salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah identifikasi isu-isu gender yang perlu menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan lima tahun dan tahunan.

Isu-isu tersebut mencakup politik, hukum, sosial, dan ekonomi, yang nantinya akan dikaji lebih lanjut untuk menyusun program dan sub-kegiatan yang lebih responsif gender di masing-masing OPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: