Tinjau Makan Bergizi Gratis Perdana, Pj Bupati Muara Enim Harap Anak-anak Dapat Gizi yang Baik

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan bersama Forkopimda serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana.

MBG perdana di Kabupaten Muara Enim ini berlangsung di SMP Negeri 5 Muara Enim, Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim, pada Senin 17 Februari 2025.

"Hari ini kita membagikan 3.125 makanan bergizi gratis di 13 sekolah. Anak-anak sangat senang sekali dan bergembira mendapatkan makan bergizi gratis ini," ujar Henky.

Henky mengungkapkan, pihaknya sudah mencadangkan anggaran untuk program MBG yang memang diprogramkan oleh Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Muara Enim Segera Terapkan Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

"Insya Allah cadangan tersebut sudah siap untuk anak-anak kita," ungkapnya.

Henky menjelaskan, program MBG saat ini bekerjasama dengan beberapa catering.

Namun, ke depannya akan dibangun dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 4 kecamatan.

"Jadi nanti akan dibagi di 4 kecamatan, yaitu Gelumbang, Lubai Ulu, Semende, dan Gunung Megang, sehingga semuanya akan dapat mengakomodir MBG di Kabupaten Muara Enim. Diharapkan dengan adanya program MBG ini, anak-anak di Kabupaten Muara Enim bisa mendapatkan gizi yang baik," jelasnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Bersama TNI, Pemkab Muara Enim Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Wamenperin: Makan Bergizi Gratis Dongkrak Industri Kecil Menengah

Kepala SMP Negeri 5 Muara Enim, Ummy Kalsum, menyampaikan anak-anak sangat senang hati menerima program MBG, karena baru pertama kali dilaksanakan di sekolah.

"Harapannya ke depan lebih ditingkatkan lagi dan menunya bisa divariasikan sehingga anak-anak tidak jenuh. Karena anak-anak itu mudah bosan kalau makanan tidak variasi. Tapi, anak-anak kami sangat senang hati menerima program ini karena pertama kali dilaksanakan di sekolah," ujarnya.

Sumber: