Menko Bidang Pangan Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan

Menko Bidang Pangan Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mendorong Provinsi Sumsel sebagai andalan dalam mensukseskan program swasembada pangan di Indonesia. Foto : Istimewa--

BACA JUGA:Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi, Pemkab Muara Enim Gelar Gerakan Pangan Murah di Desa Aremantai

"Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan beberapa provinsi untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan yang masih kurang," ucapnya.

Selain itu perekonomian Provinsi Sumsel tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,9% yang merupakan terbesar ke 2 di Pulau Sumatera dan laju inflasi sebesar 1,87% (yoy) pada bulan Juli 2024, sedangkan angka kemiskinan masih 2% diatas nasional yaitu 10,97%.

"Pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi kelangsungan hidup manusia, sehingga pemerintah mempunyai kewajiban memenuhi pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan," terangnya.

Untuk menjaga dan meningkatkan produksi pangan di Provinsi Sumsel berbagai upaya telah dilaksanakan seperti, Percepatan Penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), percepatan Peningkatan Pangan dan Stabilisasi Pangan dan Harga Pangan, percepatan Peningkatan Tanaman Perkebunan dan Percepatan Pengembangan BUMD dan Pembiayaan Usaha UMK.

BACA JUGA:50.371 Keluarga di Kabupaten Muara Enim Terima Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah

BACA JUGA:Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pentingnya Perbaikan Irigasi untuk Tingkatkan Hasil Panen

Kemudian percepatan Pengembangan Transportasi dan Regional, Percepatan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Penguatan PUU serta Peningkatan Kemasyarakatan.

Disamping itu, penyelesaian beberapa isu tentang Inflasi, pengentasan kemiskinan, Prevalensi stunting dan kekurangan gizi, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi tugas bersama.

Karena hal tersebut tidak hanya menjadi beban satu instansi saja, tentu kerja keras, koordinasi dan sinergi bersama seluruh pihak harus terus dilakukan.

"Di sini telah dilaunching Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) yang difasilitasi OJK, BI, BPS dan semua yang terlibat dalam rangka percepatan peningkatan perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan termasuk mendorong peningkatan produksi pangan di Provinsi Sumatera Selatan," tutupnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Dampingi Wamendagri Tinjau Saluran Irigasi Pertanian di Kawasan Tanjung Lago Banyuasin

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Sampah dengan Direktur Bank Sampah Indonesia

Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Sumsel dengan PT Belitang Jaya, tentang implementasi cetak sawah dan pembangunan penggilingan padi modern mendukung PSN lahan sawah pasang surut tanah mineral dan rawa lebak tanah mineral di Provinsi Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: