Pelamar PPPK di Muara Enim Khawatir Terlambat dalam Pengurusan MCU, Ini Kata BKPSDM

"Kalau daerah di RSUD Rabain Muara Enim, selebihnya ada di Palembang. Rumah Sakit daerah lain belum bisa memberikan pelayanan MCU, otomatis banyak yang ke Muara Enim seperti dari Pagaralam, Empat Lawang, Lahat, Pali, dan lain-lain sehingga tambah membludak. Jadi kami ingin ada kebijakan jika ada keterlambatan pemberkasan," harapnya.

Kepala BKPSDM Muara Enim, Harson Sunardi, menanggapi keluhan tersebut, mengatakan akan menjadi perhatian dan pihaknya akan berkoordinasi dengan BKN Pusat.

BACA JUGA:Yuk Daftar! Pemkab Muara Enim Buka 6.414 Formasi PPPK, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Belum Jelas, BKPSDM Muara Enim Tunggu Petunjuk BKN

Tetapi biasanya jika keterlambatan tersebut bukan akibat kelalaian pelamar, tetapi memang dari pihak yang memberikan pelayanan akibat banyaknya pelamar tentu akan ada pertimbangan dan bisa saja diperpanjang.

Sebagai contoh, urusan honorer non ASN ini seharusnya pada Desember 2024 targetnya sudah selesai, namun kenyataan di lapangan banyak menemui kendala sehingga terpaksa diperpanjang.

"Sebagai contoh PPPK tahap II terakhir 30 Desember 2024, tetapi terpaksa diperpanjang tanggal 7 Januari 2025, dan kembali diperpanjang 15 Januari 2025. Ini BKN terus memantau," ujarnya.

Saat ini, untuk Tenaga PPPK Kabupaten Muara Enim tahap 1 yang lulus sebanyak 30.182.

BACA JUGA:Soal CPNS dan PPPK, Pemkab Muara Enim Tunggu Evaluasi Formasi dari Kemenpan-RB

BACA JUGA:Alhamdulillah, 709 PPPK Pemkab Muara Enim Resmi Dilantik, Begini Pesan Pj Bupati

Sedangkan tenaga PPPK tahap II masih menunggu pemberkasan yang diperpanjang untuk memberikan kesempatan dalam melengkapi pemberkasan.

"Sampai saat ini calon peserta PPPK tahap II yang telah mendaftar sekitar 1.900-an dari kuota sekitar 3.000-an," tukasnya.

Sumber: