Atasi Kemacetan di Perlintasan Kereta Api, 5 Flyover di Wilayah Muara Enim Segera Dibangun Tahun 2025

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pembangunan flyover atau jembatan layang dalam upaya mengatasi kemacetan lalu lintas, khususnya di perlintasan Kereta Api (KA) wilayah Kabupaten Muara Enim akan kembali dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.

Adapun 5 titik rawan kemacetan di perlintasan kereta api, yaitu di Kecamatan Muara Enim, Ujan Mas, Gunung Megang, Belimbing, dan di Gelumbang.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi didampingi Pj Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, di sela kunjungan kerja meninjau lokasi pembangunan flyover di Kabupaten Muara Enim, Sabtu 28 Desember 2024.

Pj Gubernur bersama Pj Bupati meninjau satu per satu titik lokasi rencana pembangunan flyover dengan menaiki Kereta Istimewa PT KAI bersama Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Andi Rian Djajadi, dan Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika serta jajaran direksi PT KAI.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Dorong Pembangunan Fly Over Gelumbang dan Bantaian Selesai Tepat Waktu

BACA JUGA:Kementerian PUPR Identifikasi Penyebab Ambruknya Elektrik Girder Launcher Fly Over Bantaian

Pj Gubernur mengatakan, pembangunan flyover atau jembatan layang di 5 titik tersebut sangat penting untuk membantu kelancaran aktivitas masyarakat.

Selain itu, juga mendukung peningkatan kapasitas kereta api mengangkut batu bara dalam rangka percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) perkeretaapian di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Elen menegaskan, setelah pengecekan lahan akan segera dilanjutkan proses kontruksi pada Januari 2025 nanti yang ditargetkan selesai pembangunannya pada Desember 2025.

Dirinya menyebut anggaran pembangunan flyover bersumber dari APBN untuk penyelesaian lahan, dan anggaran dari PT KAI untuk biaya konstruksi.

BACA JUGA:Muara Enim Usulkan Pembangunan 8 Fly Over

BACA JUGA:Aksi Balap Liar di Flyover Bantaian Dibubarkan Polisi

Sementara, Pj Bupati Muara Enim, berharap pembangunan flyover di 5 titik perlintasan kereta api di wilayah Kabupaten Muara Enim menjadi solusi atas kemacetan lalu lintas yang menjadi keluhan masyarakat akibat dampak peningkatan kapasitas pengangkutan batu bara di Kabupaten Muara Enim.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung pembangunan infrastruktur penting tersebut demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan perekonomian daerah," ucap Henky.

Sumber: