DK PWI Sumsel Minta Wartawan Jangan Buat Judul Berita yang Menghakimi

DK PWI Sumsel, H. Ocktap Riady, S.H. Foto : Enim Tv--
BACA JUGA:Puan Maharani Kenal Dunia Politik saat SMP, Pernah jadi Wartawan
“Pahami UU PERS, Kode Etik, Kode Perilaku, Pedoman Pemberitaan Media Siber, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak dan soal ketentuan lainnya seperti apa itu asas praduga tidak bersalah,” ujarnya.
“Jika ada pengaduan soal pemberitaan yang tidak berimbang, tidak konfirmasi, judul menghakimi, dan lain-lainnya yang tidak sesuai kode etik, silakan diadukan. Kami akan memeriksanya. Jika benar ada kesalahan dan itu sangat fatal kita juga bisa memecat wartawan itu,” tambah Ocktap.
Ocktap juga menyatakan, ketegasan DK perlu dilakukan untuk menjaga nama baik PWI.
“Kita ini profesinya wartawan. Ada kode etik, peraturan perundangan dan aturan lainnya yang perlu ditaati sebelum membuat berita atau menerbitkan berita tersebut. Jangan hantam kromo, jangan nembak pucuk kudo, jangan memfitnah, jangan menghakimi. Terbitkan berita sampai konfirmasi lengkap didapatkan,” ujarnya.
BACA JUGA:Ketua Umum SMSI: Hindari Hoaks dan Ujaran Kebencian Demi Pilkada Aman dan Damai
BACA JUGA:IN MEMORIAM: Vito Sarbulan, Penjaga SMSI Bangka Belitung
Ocktap mantan Ketua PWI Sumsel 2 periode dan mantan Ketua Pembelaan Wartawan PWI Sumsel itu juga menyatakan jika tulisan wartawan sudah benar, sudah menanti KEJ akan dibela sampai kapanpun, tapi jika melanggar itu merupakan risiko sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: