Ketua Umum SMSI: Hindari Hoaks dan Ujaran Kebencian Demi Pilkada Aman dan Damai
Ketua Umum (Ketum) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus. Foto : Istimewa--
JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Ketua Umum (Ketum) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus, mengimbau kepada anggotanya yang tersebar di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota agar menghindari pemberitaan yang mengandung ujaran kebencian, dan berita bohong (hoaks).
Ujaran kebencian dan hoaks di tengah-tengah warga yang sedang bersiap-siap melakukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan mengganggu dan bahkan berpotensi mengadu domba antar pendukung calon kepala daerah.
“Ini jangan sampai terjadi,” tegas Firdaus, yang merupakan ketua umum organisasi pers terbesar yang beranggotakan sekitar 2.700 pengusaha media siber itu.
Pesta demokrasi selalu ditandai dengan Pilkada, dan thun ini secara serentak kembali digelar pada penghujung 2024.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, SMSI Banyuasin Siap Jaga Netralitas
BACA JUGA:Buka UKW 53 Labuhanbatu Bersama UPDM, Ini Pesan Ketua Umum SMSI
Menurut catatan Wikipedia, total daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Tentu saja, pesta demokrasi tersebut membutuhkan sebuah kerja sama yang solid antara seluruh penyelenggara, peserta pemilu serta pemangku kebijakan agar Pilkada 2024 bisa berjalan aman, damai, tertib dan tidak terjadi kecurangan.
Mengingat di era digital seperti saat ini, laju informasi hampir tak terbendung, terlebih di media sosial yang sering terjadi hujat-menghujat, dan saling menyebarkan ujaran-ujaran kebencian.
Hal ini jika tidak difilter dengan baik, maka bisa jadi Pilkada Serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 akan menimbulkan kekacauan yang massif.
BACA JUGA:Satukan Visi, Pengurus SMSI Akan Gelar Training Center
BACA JUGA:Pengurus SMSI Rejang Lebong Dilantik
Atas hal tersebut di atas, maka Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mengimbau:
1. Stop menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian di media sosial demi menciptakan pilkada serentak yang aman dan damai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: