UMKM Keripik Pisang di Bakauheni Lampung Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

Penjualan produknya dilakukan dengan sistem titip di warung-warung setempat, memudahkan akses bagi konsumen.

Salah satu yang membuat "Njik Njik" berbeda dari kompetitornya adalah proses penggorengan yang dilakukan sebanyak tiga kali, memberikan cita rasa khas yang sulit ditandingi.

BACA JUGA:BRI Finance Dukung Bikers dengan Promo Menarik Khusus Motor Baru untuk Touring

BACA JUGA:Tingkatkan Transaksi Digitalisasi Masyarakat, BRI BO Muara Enim Gelar Pasar Ramadhan di Pasar Inpres

Saat ini, omzet penjualan keripik pisang “Njik Njik” mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Riki mengapresiasi peran BRI yang telah memberikan berbagai dukungan, termasuk pelatihan, bazar, serta aspek pembiayaan.

"Kami berharap bisa terus terlibat dalam pelatihan dan pameran yang diadakan BRI untuk mendukung kemajuan UMKM kami," ungkapnya.

Berbagai insiatif dilakukan BRI dalam memberikan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

BACA JUGA:Peringati Hari Kemerdekaan RI ke-76, BRI Beri Beasiswa Bagi 1.800 Anak Tenaga Pendukung Kesehatan

BACA JUGA:Kerja Sama Semen Merah Putih, Dulux dan BJKW-3 Tingkatkan Kualitas Bangunan Dukung Konstruksi Berkelanjutan

Salah satunya melalui penyelenggaraan Bazaar UMKM BRILiaN yang bertujuan memperluas penjualan dan jangkauan pemasaran produk UMKM.

BRI kembali mengadakan kegiatan Bazaar UMKM BRILiaN yang berlangsung di Area Taman BRI, Jakarta pada Jumat 18 Oktober 2024.

Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI Muhammad Candra Utama, menyatakan bahwa Bazaar UMKM BRILiaN bertujuan untuk mendorong penjualan dan memperluas pasar produk UMKM.

Kegiatan bazaar ini menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan produk-produk usaha, sehingga dapat dikenal di berbagai wilayah dan meningkatkan pendapatan pelaku usaha.

BACA JUGA:BCA Digital Pacu Pertumbuhan dengan Menghadirkan Layanan Valas dan Inovasi Teknologi Melalui bluValas

Sumber: