PT Sele Raya Belida Kumpulkan Kepala Desa untuk Bahas Izin Dispensasi Pemanfaatan Jalan

PT Sele Raya Belida Kumpulkan Kepala Desa untuk Bahas Izin Dispensasi Pemanfaatan Jalan

PT Sele Raya Belida mengumpulkan kepala desa untuk membahas soal izin dispensasi pemanfaatan jalan. Foto : Istimewa--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Guna memenuhi target lifting produksi minyak dan gas (Migas) Pemerintah pada 2025 mendatang, PT Sele Raya Belida sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Operator yang mengelola blok minyak dan gas di wilayah Belida, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, mengumpulkan sejumlah kepala desa (Kades).

Hal itu dilakukan untuk terus menggeber produksi, salah satunya dengan mentajak Sumur Sungai Anggur-3 (SSA-3) di wilayah Pedataran, Kecamatan Gelumbang.l, Kabupaten Muara Enim.

Rencana itu diungkap oleh Koordinator Humas dan Security PT Sele Raya Belida, Dani Yuliana, saat ditemui usai memimpin rapat pembahasan kegiatan untuk izin dispensasi pemanfaatan jalan milik Kabupaten Muara Enim di wilayah Kecamatan Gelumbang dan Lembak.

Kegiatan ini berlangsung di Bang Ali Coffee, Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II dan Proyek Bayung Lencir-Tempino Diresmikan Presiden Jokowi

BACA JUGA:Masyarakat Minta Perusahaan Perbaiki Infrastruktur Jalan yang Rusak

"Alhamdulillah, bisa menunjang program Pemerintah, yang mana di sini kita saat ini sedang dikejar target lifting, bahwasannya seluruh Perusahaan minyak yang berada di Indonesia ini punya target di 2025, itu tidak boleh turun produksinya," kata Dani Yuliana.

"Bahkan kita harus mencapai target yang program Pemerintah dari SKK Migas, itu targetnya 1 juta BPOD (Barel Oil Per Day)," lanjut Dani Yuliana.

Dikatakan Dani, untuk memenuhi target produksi SKK Migas tersebut, PT Sele Raya Belida akan melakukan pengeboran di 2 lokasi sumur, yakni SSA-3 pada November 2024, dan 1 lagi pada 2025 mendatang.

Tak hanya itu, putra asli Muara Enim ini kembali menyebutkan di 2025 nanti, pihaknya juga akan mengebor 2 sumur lagi di wilayah Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Tak Kunjung Diperbaiki, Pohon Pisang Ini 'Tumbuh di Jalan'

BACA JUGA:Jalan Desa Kasai Kini Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan

"Di 2025, Sele Raya Belida akan melakukan pengeboran di 2 tempat tadi, yang 1 di kisaran November 2024, yang sumur 1 lagi di 2025, dan nanti di 2025 itu kami masih ada lagi estimasi 2 sumur lagi yang akan kami bor, masih di wilayah-wilayah Muara Enim sinilah, Insya Allah," urai Dani.

Lebih jauh Dani menjelaskan, terkait rencana pengeboran di wilayah Pedataran dan di wilayah Melilian tersebut, pihaknya saat ini masih melakukan pengajuan izin dispensasi pemanfaatan jalan yang akan digunakan untuk mobilisasi rig.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: