Gandeng TIMEZ untuk Berkolaborasi, Hadirkan Solusi AR Watch Virtual Try-On Pertama Kalinya di Aplikasi Mobile
Jam tangan. Foto : Istimewa--
ENIMEKSPRES.CO.ID - Saat ini, jam tangan tak lagi hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu.
Lebih dari itu, jam tangan telah menjadi aksesori fesyen yang dapat membuat penampilan menjadi paripurna.
Jam tangan juga menjadi perangkat yang dapat mendukung gaya hidup dan profesi, misalnya sport watch untuk mencatat performa saat berolahraga dan memantau kesehatan tubuh, dive watch untuk yang hobi menyelam, dan pilot watch dengan fungsi-fungsi yang mendukung profesi pilot.
Beragamnya fungsi jam tangan membuat kebanyakan orang memilikinya lebih dari satu, bahkan sampai ada yang koleksi.
BACA JUGA:Jangan Hanya Bisa Pakai, Kalian Wajib Tau Cara Membersihkan Strap Jam Tangan, Simak Tipsnya Disini!
BACA JUGA:Ini Menarik! Semua Tipe Samsung Galaxy Watch4 dan Galaxy Watch6 Turun Harga, Bukan Jam Tangan Biasa
Apalagi saat ini, membeli jam tangan sudah semakin mudah karena dapat dilakukan secara daring.
Jika jam tangan yang diinginkan tidak terdapat di toko terdekat, maka konsumen bisa membeli secara daring karena sudah banyak brand dan retail jam tangan yang menerapkan strategi omnichannel dalam memasarkan produknya.
Kondisi ini didukung oleh hasil survei terhadap 6.045 konsumen global yang terdapat di The Deloitte Swiss Watch Industry Study 2023.
Survei tersebut menyatakan bahwa walaupun membeli jam tangan di toko masih menjadi pilihan 52% konsumen, tapi jumlah ini menurun dibandingkan tahun lalu (58%).
BACA JUGA:Tahukah Kamu, Ternyata Ini Jam Tangan Termahal di Dunia! Hampir Sentuh Harga Rp1 Triliun
Sementara, pembelian jam tangan secara daring terus meningkat secara perlahan, yaitu sebanyak 24% dari e-commerce dan multi-brand platform dari yang sebelumnya sebesar 23%, serta 17% dari website milik brand dari yang sebelumnya sebesar 14%.
Masih menurut studi tersebut, bagi konsumen, pembelian jam tangan secara langsung di toko menjadi pilihan utama karena dapat menguji dan mencoba secara langsung produk yang mereka inginkan (52%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: