Menggugat Mental Feodalisme

Menggugat Mental Feodalisme

Ibrahim Guntur Nuary. Foto : DOK--

Hal ini merupakan hal yang salah kaprah, karena keluaran dari feodalisme adalah penindasan dan membuat seseorang itu rendah.

BACA JUGA:Judi Online: Musuh Utama Pelajar

BACA JUGA:Dari Jerat Narkoba ke Mimpi Baru: Kisah Inspiratif dari Seorang Eks Pemakai

Kultur dari feodalisme menjadi kultur yang buruk dan memang harus dimusnahkan.

Cara efektif untuk memusnahkan melalui pendidikan.

Pendidikan tidak boleh mengusung feodalisme antara dosen-mahasiswa dan guru-siswa.

BACA JUGA:Meraih Asa Tanpa Narkoba

BACA JUGA:Karma Sang Pembuli

Memang perlu adanya gap antara pendidik dan yang dididik tapi gap tersebut jangan dibiarkan menjadi gap yang menciptakan feodalisme sehingga tercipta sosok yang paling superior dan yang paling inferior.

Kedua mental itu menjadi rusak dan tidak adanya egaliter dalam hal apapun. Maka penting sekali untuk dibasmi ihwal kultur feodalisme.

Penulis mencoba membahas mengenai mental superior dan inferior dalam bermasyarakat yang harus dibenahi dari dasar, yaitu dari pendidikan.

BACA JUGA:Kemelut dan Demokratisasi PWI Pusat Laksana Penepuk Air di Dulang

BACA JUGA:Pengenalan Bahasa Inggris Melalui Metode Lagu dan Gerak

Mental Superior

Dalam feodalisme maka tercipta yang namanya mental superior, mental superior ini seringkali dianggap sebagai mental yang tidak baik, memang nyatanya seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: