Al-Shinta: Program Pangan Menyapa Rakyat Atasi Harga Bahan Pangan Pokok

Al-Shinta: Program Pangan Menyapa Rakyat Atasi Harga Bahan Pangan Pokok

Pasangan calon Ahmad Rizali-Shinta Paramita Sari (Al-Shinta). Foto : DOK--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Selain program pembangunan di bidang infrastruktur menjadi unggulan.

Pasangan Calon (Paslon) Bupati Muara Enim H. Ahmad Rizali dan Calon Wakil Bupati Muara Enim Hj. Shinta Paramita Sari (Al-Shinta) berjanji akan membawa Kabupaten Muara Enim lebih baik.

Hal itu akan dilakukan dengan pendekatan sasarannya berbagai aspek kehidupan masyarakat Bumi Serasan Sekundang melalui program pangan menyapa rakyat (PMR).

"Berkaitan dengan rakyat Al-Shinta akan melaksanakan program pangan menyapa rakyat," kata Ahmad Rizali didampingi Shinta Paramita Sari saat deklarasi di Posko Pemenangan Al-Shinta di Jalan Perwira, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Pilkada Muara Enim 2024, Al-Shinta Bentuk Tim Hukum

BACA JUGA:Shinta Paramita Sari Kembalikan Berkas, Berharap Diusung PDI Perjuangan Muara Enim

"Hal ini sudah terbukti selama saya menjabat Pj Bupati Muara Enim di kala itu angka inflasi itu dari 6,31% menjadi 1,04%," lanjut Rizali.

Dijelaskannya, program pangan menyapa rakyat akan dilakukan dua kali dalam seminggu di desa-desa dan kecamatan.

Sehingga bersentuhan langsung dengan masyarakat yang bener-benar membutuhkan dengan harga yang sangat murah dan terjangkau sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain program pangan menyapa rakyat, Al-Shinta juga memperhatikan pertanian persawahan untuk mendukung ketahanan pangan melalui program pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan penggunaan pompa air tenaga surya sebagai sumber irigasi untuk mengairi persawahan.

BACA JUGA:Maju Pilkada Muara Enim, Shinta Paramita Sari Jadi Pendaftar Pertama Kalangan Wanita di Bursa Cabup-Cawabup

BACA JUGA:Pilkada 2024, Bawaslu Muara Enim Gencar Lakukan Pengawasan

Sebab sebagian besar areal persawahan atau sawah tadah hujan di Kabupaten Muara Enim sebagian besar memanfaatkan air hujan sebagai sumber utama.

Dengan adanya program pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) petani dapat menghasilkan panen padi 3 kali selama satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: