Pj Gubernur Komitmen Tekan Kemiskinan di Sumsel
Rapat sekretariat bersama membahas isu pembangunan manusia dan kebudayaan, khususnya penurunan kemiskinan, yang berlangsung di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel. Foto : Humas Pemprov Sumsel--
Kemudian seluruh 17 kabupaten/kota di Sumsel mengalami penurunan tingkat kemiskinan dari Maret 2023 ke Maret 2024.
"Ada 7 kabupaten/kota yang tingkat kemiskinannya di bawah 1 digit, yaitu OKU Selatan, PALI, Muara Enim, Palembang, OKU Timur, Banyuasin dan Pagaralam," ulas dia.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dipuji Kemendagri, Dinilai Berhasil Kendalikan Inflasi dan Angka Kemiskinan
"Hanya kota Pagaralam yang tingkat kemiskinannya lebih baik dari capaian nasional dan provinsi yaitu 8,18 persen", ungkap Elen.
Tren tingkat kemiskinan ekstrem Provinsi Sumsel terus mengalami penurunan, per-Maret 2024 mencapai 0,59 persen turun 4,72 persen poin dari 5,31 persen Maret 2020.
"Tingkat kemiskinan ekstrem Provinsi Sumatera Selatan per-Maret 2024 sudah lebih rendah dibandingkan capaian nasional yang sebesar 0,83 persen," katanya.
Terdapat 14 kabupaten/kota yang angka tingkat kemiskinan ekstrem sudah berada di kisaran 0 persenan di Maret 2024.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Angka Kemiskinan di Sumatera Selatan Turun Jadi 11,95 Persen
BACA JUGA:Dewan Soroti Angka Kemiskinan di Kabupaten Muara Enim Tidak Turun
Tingkat kemiskinan ekstrem per kabupaten/kota pada tahun 2024 yang berada di atas capaian tingkat kemiskinan ekstrem provinsi ada 5 kabupaten/kota.
Yaitu Lahat, Musi Rawas, OKU Selatan, Ogan Ilir, dan Empat Lawang, serta 12 kabupaten/kota yang berada di bawah capaian tingkat kemiskinan ekstrem provinsi.
Oleh sebab itu, merujuk Inpres Nomor 4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, menekankan pada beberapa hal, yaitu target 0% kemiskinan ekstrem tahun 2024.
Keterpaduan dan sinergi 3 strategi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:Targetkan Kemiskinan Turun 1 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: