Pj Gubernur Komitmen Tekan Kemiskinan di Sumsel

Pj Gubernur Komitmen Tekan Kemiskinan di Sumsel

Rapat sekretariat bersama membahas isu pembangunan manusia dan kebudayaan, khususnya penurunan kemiskinan, yang berlangsung di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel. Foto : Humas Pemprov Sumsel--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, sebut komitmen tekan tingkat kemiskinan di wilayah Provinsi Sumsel.

Komitmen tersebut diungkapkannya dalam rapat sekretariat bersama membahas isu pembangunan manusia dan kebudayaan, khususnya penurunan kemiskinan, yang berlangsung di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel, Jumat 9 Agustus 2024.

Dalam pembahasan upaya menekan kemiskinan itu, Elen menjelaskan konsep kemiskinan yang digunakan BPS menggunakan pendekatan kebutuhan dasar (basic needs approach).

Kemiskinan didefinisikan ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan (makanan dan nonmakanan).

BACA JUGA:Pengembangan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan di Sumsel, Ini Strateginya

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Berhasil Kendalikan Inflasi dan Turunkan Kemiskinan 1 Digit

Disebutnya, fenomena kemiskinan ekstrem merupakan persoalan multidimensi.

Mereka terkendala dalam mengakses kebutuhan dasar yaitu pendidikannya rendah, kesehatan menurun, tidak terakses air bersih, menghuni rumah tidak layak, tidak produktif, dan berpendapatan rendah.

"Berdasarkan data BPS jumlah penduduk miskin Nasional pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang, menurun 0,68 juta orang terhadap Maret 2023," jelasnya.

"Sedangkan jumlah penduduk miskin Provinsi Sumatera Selatan berada di peringkat ke-6 tertinggi sebesar 984,24 ribu pada tahun 2024,” lanjut Elen.

BACA JUGA:Sumsel Jadi Daerah yang Berhasil Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ektrem Tercepat di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Beberkan Keberhasilan Tangani Kemiskinan Ekstrem di Bumi Sriwijaya

Sedangkan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan yang cukup besar pada tahun 2024, yaitu turun 61,4 ribu orang terhadap Maret 2023.

Tren tingkat kemiskinan Provinsi Sumsel mengalami penurunan dari per-Maret 2019 sebesar 12,71 persen menjadi 10,97 persen per-Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: