Kejari Muara Enim Luncurkan Inovasi JAGA TANGAN, Ini Tujuannya

Kejari Muara Enim Luncurkan Inovasi JAGA TANGAN, Ini Tujuannya

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim Anjasra Karya menyerahkan bibit cabai dalam inovasi JAGA TANGAN (Jaksa Jaga Ketahanan Pangan). Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim melalui Seksi Intelijen meluncurkan inovasi yang diberi nama JAGA TANGAN (Jaksa Jaga Ketahanan Pangan).

Inovasi ini bertujuan untuk membantu program Pemerintah dalam menurunkan  inflasi.

Selain itu juga mencegah kemiskinan ekstrem dan menekan angka Stunting di Kabupaten Muara Enim.

Kepala Kejari Muara Enim, Rudi Iskandar melalui Kepala Seksi Intelijen, Anjasra Karya selaku penggagas dan pelaksana kegiatan JAGA TANGAN mengatakan, objek pelaksanaan kegiatan dimaksud adalah dimulai dari adanya beberapa desa di Kabupaten Muara Enim yang termasuk dalam kategori rawan pangan.

BACA JUGA:Peringati Hari Bhakti Adhyaksa dan HUT IAD, Kejari Muara Enim Adakan Donor Darah untuk Kemanusiaan

Sehingga mempengaruhi inflasi, angka kemisikinan dan stunting.

Anjasra Karya mengatakan, adanya 20% dana yang dialokasikan dari Dana Desa di setiap desa untuk kegiatan ketahanan pangan akan dimaksimalkan oleh Kejari Muara Enim.

"Adapun dari data yang diperoleh Kejaksaan Negeri Muara Enim dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim, masih terdapat 21 desa di 5 kecamatan yang termasuk dalam kategori desa rawan pangan," kata Anjasra, Salasa 30 Juli 2024.

Dirinya bersama tim dan dengan mengajak tim dari Dinas TPHP Kabupaten Muara Enim dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim turun langsung ke-2 kecamatan.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Serahkan Hibah Kantor Kejari Muara Enim

Yaitu Kecamatan Sungai Rotan dan Kecamatan Gelumbang untuk mendengarkan keluh kesah "curhat" dari para petani dan penyluh yang ada di 2 kecamatan tersebut.

Dalam giat tersebut Kejari Muara Enim juga membentuk Posko Ekonomi sebanyak 10  posko di 2 kecamatan tersebut.

Posko Ekonomi yang dibentuk tersebut merupakan wadah bagi para petani untuk mendapatkan informasi dan memberikan informasi terhadap permasalahan yang terjadi.

Dalam posko tersebut terdapat Kejari Muara Enim dan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan perekonomian di desa dengan menguatkan ketahanan pangan dan mengembangkan hasil pengolahan pagang di desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: