Dugaan Kasus Bully Siswi SMP Negeri 3 Gelumbang Berakhir Damai

Dugaan Kasus Bully Siswi SMP Negeri 3 Gelumbang Berakhir Damai

Siswa bersama orang tua dimediasi oleh pihak sekolah dan Polsek Gelumbang dalam kasus dugaan bully. Foto : DOK--

BACA JUGA:Kolaborasi PAMA dan MTSN 1 Muara Enim, Membangun Lingkungan Sekolah Bebas Bullying

Permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan hadirnya orang tua siswa dan disaksikan oleh para guru.

Namun tiba-tiba beredar video di akun instagram tentang hal tersebut, padahal permasalahan sudah diselesaikan.

Karena video itu viral, lalu pihak sekolah bersama kepolisian kembali melakukan mediasi antar kedua pihak untuk melakukan perdamaian secara kekeluargaan.

"Kita sudah menegaskan ke pihak sekolah jika ada kasus serupa untuk segera menyelesaikannya jangan sampai berlarut-larut. Dan mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa lebih bijak terutama dalam menggunakan media sosial," harapnya.

BACA JUGA:Kasus Bullying di SMP Empat Lawang, Bupati Ambil Tindakan Tegas

Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, mengatakan pihaknya telah melakukan Problem Soulving terkait dengan permasalahan diduga bully yang terjadi Di SMP Negeri 3 Gelumbang.

Adapun pokok permasalahannya adalah berawal dari siswi yang bernama inisial VGP mengejek siswi yang bernama inisial DVP sehingga terjadi keributan.

Sehingga orang tua siswi tersebut beranggapan kejadian tersebut merupakan tindakan bully.

Atas hal tersebut, Kapolres telah memerintahkan Kapolsek Gelumbang, Bhabinkamtibmas Desa Segayam dan Anggota Reskrim untuk datang ke SMP Negeri 3 Gelumbang dan melakukan pertemuan dengan para orang tua siswa untuk mencari pemecahan masalah.

BACA JUGA:Cegah Bullying di Lingkungan SMA Bukit Asam, Ini Upaya yang Dilakukannya

Setelah dilakukan musyawarah dengan pihak sekolah, Kepala Desa dan para orang tua siswa, maka diperoleh kesepakatan untuk diselesaikan secara kekeluargaan dan dengan cara aturan sekolah.

Dari hasil yang dicapai, pihak sekolah dan Team Penanganan Bully akan membuat surat pernyataan karena masalah ini masih dalam lingkup tanggung jawab sekolah.

Kemudian memberikan tindakan kepada siswa yang terbukti melakukan pelanggaran supaya kejadian serupa tidak terulang.

Sementara Polsek Gelumbang bersedia memberikan penyuluhan kepada siswa melalui surat permintaan pembina upacara hari Senin dari sekolah kepada Polsek Gelumbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: