Cegah Bullying di Lingkungan SMA Bukit Asam, Ini Upaya yang Dilakukannya

Cegah Bullying di Lingkungan SMA Bukit Asam, Ini Upaya yang Dilakukannya

Suasana seminar Anti Bullying yang digelar oleh SMA Bukit Asam. FOTO : SIGIT/ENIMEKSPRES.CO.ID--

TANJUNG ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID – Sebagai upaya pencegahan aksi perundingan, atau Bullying, SMA Bukit Asam (SMABA) Tanjung Enim menggelar seminar Anti Bullying dengan tema ‘Say No Tilo Bullying’. 

Acara di gelar di Aula sekolah itu diikuti lebih dari 400 siswa, dengan narasumber oleh Wendy Meirisca S.Psi MPd dari Denali Developmen Center (DDC) Palembang, Rabu 2 Februari 2023.

Pada kegiatan itu, siswa SMA Bukit Asam mendapat penjelasan, disertai dengan contoh-contoh tindakan bullying. 

Baik itu tindakan berupa kekerasan fisik, maupun verbal atau non fisik kategori bullying.

BACA JUGA:Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Buka Seleksi Calon Pimpinan Tingkat Kabupaten PALI

BACA JUGA:Waduh! Sebanyak 1.899 PPPK Kemenag Dibatalkan Kelulusannya, Simak Penjelasan Kemenag RI

Waka Kesiswaan, Kusnan mengharapkan, para peserta didik agar bertanggung jawab atas tindakannya, dengan tetap menghormati diri sendiri, dan orang lain.

“Selama ini belum terjadi aksi bullying di SMA Bukit Asam. Seminar ini untuk pencegahan, supaya siswa mengerti dan memahami tindakan-tindakan bullying itu apa saja, dan konsekuensinya. Sehingga tidak terjadi di lingkungan sekolah,” kata Kusnan.

Dia menambahkan, bahwa kegiatan seminar ini merupakan program rutin sekolah yang di laksanakan setiap tahun. 

“Sekaligus, sebagai bahan untuk memenuhi penilaian akademik siswa atau untuk memenuhi AKM,” ujar Kusnan.

BACA JUGA:Wow! Gaji PNS Bikin Melongo Tembus Rp117 Juta Perbulan, Simak Rinciannya

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Lulusan SMA dan SMK Segera Dibuka, Ini Syaratnya!

Sementara itu, Kepala SMA Bukit Asam, Tenny Dahyani SPd MPd mengatakan, melalui seminar cegah perundingan ini, diharapkan mampu mewujudkan sekolah bebas dari praktik perundingan sehingga terciptanya proses pembelajaran dengan baik dan mewujudkan sekolah yang menyenangkan dengan paradigma baru.

“Kami berharap tidak ada aksi bullying di lingkungan SMA Bukit Asam ini. Oleh karena itu, seminar semacam ini akan terus kita laksanakan secara rutin minimal satu tahun sekali,” urainya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: