Pengaruh Positif Interaksi Anak Usia Dini dengan Teknologi Terhadap Perkembangan Kognitif

Pengaruh Positif Interaksi Anak Usia Dini dengan Teknologi Terhadap Perkembangan Kognitif

Isma Nuraini. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

Tesis saya adalah bahwa interaksi anak usia dini dengan teknologi, jika dilakukan dengan bijaksana dan dalam batas yang wajar, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan kognitif mereka.

Pendapat ini didukung oleh berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa teknologi dapat memperkaya pengalaman belajar anak-anak melalui akses ke sumber belajar yang beragam, pengembangan keterampilan pemecahan masalah, dan peningkatan keterampilan sosial dan emosional.

Pandangan ini akan saya elaborasi lebih lanjut dalam pembahasan berikutnya.

BACA JUGA:Kebebasan Pers: Wartawan Berpikir Kritis Tanpa Batas

Pembahasan

Interaksi anak usia dini dengan teknologi telah menjadi perdebatan yang signifikan dalam lingkup pendidikan dan perkembangan anak-anak.

Meskipun ada kekhawatiran yang wajar tentang dampak negatifnya, terdapat juga argumen yang kuat untuk manfaat positif dari interaksi ini terhadap perkembangan kognitif anak-anak.

Dalam tulisan ini, saya akan menyajikan argumen utama yang mendukung pandangan bahwa interaksi anak usia dini dengan teknologi dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada perkembangan kognitif mereka.

BACA JUGA:Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 Terbilang Sukses?

Stimulasi Kognitif dan Pembelajaran Interaktif

Penggunaan teknologi dalam pendidikan anak-anak telah menunjukkan potensi besar untuk merangsang perkembangan kognitif mereka.

Berbagai aplikasi dan permainan edukatif yang dirancang khusus untuk anak-anak tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga meningkatkan kemampuan kognitif mereka.

Dari sebuah penelitian Al-Samarraie et al., (2020) dalam jurnal Education and Information Technologies menemukan bahwa interaksi dengan permainan edukatif digital dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, keterampilan matematika, dan pemahaman konsep ilmiah pada anak-anak.

Hal ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk menyediakan pembelajaran yang interaktif dan merangsang kognitif bagi anak-anak.

BACA JUGA:Naik Turunnya Keuangan Syariah: Refleksi Ketidaksempurnaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: