Pilkada 2024 Diwarnai Kecurangan, Ratusan Massa Minta KPU Gelar Pemilihan Ulang

Pilkada 2024 Diwarnai Kecurangan, Ratusan Massa Minta KPU Gelar Pemilihan Ulang

Simulasi Dalmas oleh Polres Muratara jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Foto : DOK--

Permintaan massa itu karena banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh Tim Sukses (Timses) calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, KPU Muara Enim Tetapkan Jumlah TPS Sebanyak 938 Lokasi

Simulasi juga meminta Ketua KPU Muratara hadir di tengah massa aksi dan membuat pernyataan tertulis tidak menerima hasil Pilkada.

"Massa sekitar 100 orang mendatangi kantor KPU, setelah dilakukan tindakan pencegahan dan imbauan dari Tim Negosiator Polres Muratara yang terdiri dari Kasat Binmas dan anggota serta Polwan Polres Muratara," jelasnya.

Namun, massa tetap tidak terbendung dan bertambah ramai, sehingga dilakukan lintas ganti dari Dalmas awal ke Dalmas Lanjut, karena sudah dinyatakan oleh Kapolres Muratara situasi dalam keadaan kuning.

"Saya instruksikan Kasat Samapta agar dilakukan Lintas Ganti ke Dalmas Lanjut dengan menggunakan Tameng Dalmas, Tongkat Dalmas dan pelindung body," bebernya.

BACA JUGA:Bupati Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Ini Pesannya

Setelah itu massa melakukan pelemparan ke arah pasukan Dalmas, atas perintah Kapolres Muratara dan disampaikan melalui Kabag ops untuk Dalmas Lanjut mendesak maju ke depan agar massa dapat dibubarkan/dipecah.

Tujuannya agar situasi bisa dikendalikan oleh Pleton Dalmas Lanjut.

Setelah dilakukan pendesakan untuk membubarkan massa, Pleton Dalmas Lanjut berhasil memecah massa dan berhasil membubarkan massa, sehingga situasi yang tadinya kuning sudah menjadi hijau kembali.

BACA JUGA:Mendagri Keluarkan Surat Edaran Kepada Pj Kepala Dearah yang Akan Maju Pilkada, Ini Isinya

"Kapolres Muratara memerintahkan seluruh anggota untuk konsolidasi dan kembali ke Mapolres Muratara. karena situasi sudah dinyatakan kondusif," tukas Kabag Ops dalam simulasi tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: