Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi DPP Demokrat untuk Pilgub Sumsel, Bagaimana Nasib Harnojoyo?

Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi DPP Demokrat untuk Maju Pilgub Sumsel, Bagaimana Nasib Harnojoyo?

SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Cik Ujang mengklaim sudah mengantongi rekomendasi DPP Demokrat untuk Pilgub Sumsel.

Klaim Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumsel Cik Ujang ini, yang menyebut telah mengantongi restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk menjadi pendamping Herman Deru ditanggapi santai tim Mawardi-Harnojoyo (MAHAR).

Salah satu tim MAHAR, Edwar Jaya menilai klaim dukungan dari DPP Demokrat dianggap sah-sah saja.

Namun kepastian itu akan terjawab dari surat resmi dari DPP Demokrat.

BACA JUGA:Ribuan Warga Deklarasi Siap Menangkan Pasangan Mawardi Yahya-Harnojoyo di Pilgub Sumsel 2024

"Surat dari DPP Demokrat saat ini terkait mendukung siapa belum ada, semua keputusan ada di DPP, tapi surat resminya memang belum ada," katanya dalam rilis resmi diterima enimekspres.co.id.

Dia mengatakan, pihaknya saat ini tetap fokus dan optimis pasangan Mawardi-Harnojoyo (MAHAR) mendapat dukungan resmi dari DPP Demokrat.

"Masih berusaha, belum ada tertulisnya, kita fokus saja dan tentunya tetap optimis," ucapnya.

Di tempat terpisah, Mawardi Yahya membantah isu keretakan dengan Harnojoyo yang sebelumnya sudah dideklarasikan sebagai pasangan di Pilgub Sumsel.

BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: GNCP Muara Enim Siap Menangkan Pasangan Mawardi Yahya-Harnojoyo

Terkait dukungan partai Demokrat, Mawardi menyerahkan hal itu kepada Harnojoyo termasuk kemungkinan untuk membawa partai lain bergabung dengan koalisi di Pigub nanti.

"Sebenarnya tidak bubar. Kita lihat saja nanti dan kita serahkan kepada Harnojoyo. Beliau boleh membawa partai lain, itu kalau bisa," lanjutnya.

"Namun, jika tidak bisa ya mau tidak mau, kita cari yang lain," kata Mawardi saat menghadiri acara halal bihalal keluarga besar Kota Negara Akor, pada Kamis 9 Mei 2024.

Keraguan terhadap klaim Cik Ujang terbilang wajar saja, sebab surat resmi dari DPP perihal penunjukkan tersebut tidak secara gamblang ditampilkan.

Sumber: