Pemkab Muara Enim Beri Bantuan Kepada Keluarga Korban Tenggelam di Sungai Enim

BACA JUGA:Tak Bisa Berenang, Pelajar SMP Hanyut Tenggelam di Sungai Enim

Bedasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bahwa pada Sabtu 4 Mei 2024 sekitar pukul 15.30 WIB, telah terjadi 2 orang bocah hanyut di Sungai Enim.

Kejadian berawal ada 3 orang anak perempuan bernama Bunga, Kirana, dan Nazwa bersama-sama ke Sungai Enim yang rencananya ingin mandi.

Diduga ketika mandi di sungai yang kondisinya dalam sehingga keduanya hanyut.

Melihat hal tersebut, rekannya bernama Bunga langsung pulang ke rumah sambil berteriak minta tolong.

BACA JUGA:Pekerja Proyek Brojong Hanyut di Sungai Enim

Kemudian masyarakat bersama Ketua RT langsung melakukan pencarian terhadap kedua korban di seputaran Sungai Enim secara manual.

Tidak lama kemudian barulah masyarakat dibantu tim SAR PT Bukit Asam, PT SBS, PT PPA, Damkar Muara Enim, BPBD Muara Enim.

Kemudian anggota Polsek Lawang Kidul, Lurah Tanjung Enim, Bhabinkamtibmas, Babinsa, RW dan RT Dusun Tanjung Enim, juga ikut melalukan pencarian.

Kalaksa BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra, membenarkan adanya kejadian orang tenggelam di Sungai Enim.

BACA JUGA:Bocah SD Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan di Desa Pinang Belarik

Tim SAR gabungan bersama warga melakukan pencarian terhadap 2 orang anak yang hanyut tersebut dengan menggunakan perahu karet dan peralatan lainnya.

Pencarian dengan radius sekitar 2 km dari lokasinya tenggelam.

Kemudian pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tim Basarnas untuk membantu melakukan pencarian.

"Kepada masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga serta mengawasi anak-anaknya terutama ketika beraktivitas di sungai, sebab saat ini musim hujan debit air sungai cukup tinggi," imbuh Rozieq. (*)

Sumber: