Mengapa Rasulullah Mensunnahkan Menikah pada Bulan Syawal? Yuk Simak Sejarah Islam Ini
Ilustrasi nikah di Bulan Syawal. Foto : Istimewa --
BACA JUGA:3 Rahasia Simpel Orang Panjang Umur, No 3 Hadist Shoheh dari Rasulullah
Bulan syawal termasuk di antara Idul Fitri dan juga Idul Adha, mereka meyakini jika menikah pada bulan tersebut dikhawatirkan akan terjadi perceraian.
Pada bulan syawal unta betina mengangkat ekornya atau syaalat bedzanabiha itu artinya sebagai tanda jika unta betina tidak mau dan enggan untuk menikah dan juga menolak unta jantan yang mendekat.
Sehingga para wanita tidak mau dinikahi pada bulan tersebut.
Sehingga pada bulan syawal disunnahkannya menikah yang bertujuan untuk menghilangkan kepercayaan orang-orang arab jahiliyah.
BACA JUGA:Penasaran Bagaimana Rambut Rasulullah? Begini Menurut Hadist dan KH Buya Yahya
Yang menganggap bahwa pernikahan pada bulan syawal adalah sebuah kesialan yang berujung pada perceraian dikemudian hari.
Dengan adanya kepercayaan tersebut para orang tua atau wali tidak ingin menikahkan para putri mereka dan juga para wanita juga tidak mau dinikahi pada bulan tersebut.
Agar dapat menghilangkan kepercayaan yang menyimpang tersebut, pernikahan yang diadakan pada bulan syawal dijadikan sebagai ibadah.
Pada hadist Fi’liyah menikah pada bulan syawal dijadikan anjuran dan sebagai sunnah Nabi SAW.
BACA JUGA:Berkuda Itu Salah Satu Sunnah Rasulullah SAW
Mengapa dijadikan sunnah? Agar dapat mematahkan keyakinan atau anggapan sial terhadap sesuatu yang bias menjerumuskan seseorang kepada kesyirikan.
Rasulullah SAW memiliki misi untuk menghapuskan keyakinan yang salah dari masyarakat arab jahiliyah.
Sehingga pada bulan syawal sangat dianjurkan untuk menikah dan sebagai bentuk ibadah.
Banyak sekali hadist yang mengatakan jika Aisyah senang sekali menikahkan perempuan pada bulan syawal, ini dapat dilihat pada beberapa kitab hadist:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: