Maju di Pilkada Lubuklinggau, Imam Senen 'Merapat' ke PDI Perjuangan

BACA JUGA:Partai NasDem Muratara Segera Buka Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanpa Mahar, Ini Jadwalnya

"Namun saya sebelumnya sudah koordinasi dan direstui keluarga dan teman-teman, lalu menghubungi Ketua PDI Perjuangan untuk memastikan jadwal pendaftaran," lanjut Imam.

Imam menilai, Selasa 16 April 2024 merupakan hari baik dan penuh berkah karena masih dalam suasana lebaran Idul Fitri Fitri.

"Bismillahirrahmanirrahim, saya mendaftar dan menyiapkan sebagai calon Wako atau calon Wawako. Saya berharap, lancar dan sukses apa yang diharapkan," ungkapnya.

Pria yang masih aktif menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kota Lubuklinggau ini, merasa terpanggil maju untuk memimpin Lubuklinggau guna melanjutkan kepemimpinan Walikota SN Prana Putra Sohe dan Wawako Sulaiman Kohar periode 2019-2024.

BACA JUGA:Usung Jargon 'Mudah Rasan Mudah Urusan' Hendri Almawijaya Siap Maju Pilwakot Lubuklinggau

"Terus terang saat ini saya masih ASN, sudah mengusulkan masa purnabakti pada November 2024," bebernya.

"Saat ini proses masa pensiun saya dan ada jawaban dan akan memenuhi syarat SK pensiun dari BKN," katanya.

"Jadi saatnya harus daftar KPU, jangan sampai masyarakat bertanya ASN daftar calon Wako dan Wawako," terangnya.

Sementara Ketua, DPC PDI Perjuangan Lubuklinggau, Hambali mengatakan, hari pertama pendaftaran calon Wako dan calon Wawako, sebelum Imam Senen mendaftar, sudah ada satu kandidat lain mengambil formulir melalui kuasa hukumnya.

BACA JUGA:Incar 'Perahu' NasDem, Firmansyah Siap Maju Pilkada Muara Enim 2024

"Kami mengucapkan terima kasih atas putra terbaik mendaftar diri ke PDI Perjuangan Kota Lubuklinggau," jelasnya.

"Saat ini masih proses dan ditutup pada 20 Mei 2024. Berkas diajukan DPD, lalu ada paparan visi misi kandidat yang dinilai tim penjaringan," ulasnya.

"Kita masih menunggu putra terbaik lainnya mendaftar. Calon yang diusung tentunya mengerti Linggau (Lubuklinggau), membangun kemajuan dan kesejahteraan demi kepentingan masyarakat," tambahnya.

Disebut Hambali, PDI Perjuangan masih kurang 2 kursi DPRD, maka untuk memenuhi pendaftaran ke KPU, harus koalisi dengan partai lain.

Sumber: