Ingat! Pengunjung Air Terjun Bedegung Dilarang Melintas di Jembatan Penyeberangan
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Polres Muara Enim perketat keamanan di kawasan Air Terjun Bedegung. Jembatan penyeberangan juga ditutup. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat membludaknya pengunjung wisata Air Terjun Bedegung, sejumlah personel Polres Muara Enim dikerahkan.
Objek wisata di Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, kini diperketat keamanannya.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Samapta, AKP Heri Irawan, mengatakan memasuki hari ketiga Lebaran Idul Fitri 1445 H, pengamanan di kawasan wisata air Terjun Bedegung setiap hari libur selalu ramai pengunjung.
Untuk itu, pihaknya selalu melakukan pengamanan ekstra ketat dalam mengawasi dan menjaga keamanan pengunjung.
BACA JUGA:Masjid Cheng Hoo : Destinasi Wisata Religi di Palembang Sumatera Selatan
Bahkan, Pos Pengamanan ekstra ketat dipasang di seluruh area objek wisata untuk memastikan keamanan wisatawan yang berkunjung.
Selain itu, anggota Sat Samapta Polres Muara Enim juga berpatroli jalan kaki untuk memastikan keamanan wisatawan.
"Terkait dengan kondisi yang semakin ramai dan berkembangnya destinasi Air Terjun Bedegung, pihak kepolisian mengimbau para pengunjung untuk selalu waspada dan berhati-hati," ungkap Kasat, Jumat 12 April 2024.
"Jembatan penyeberangan (Air Terjun Bedegung) ditutup, pengunjung dilarang melalui akses jembatan penyeberangan," tegasnya.
AKP Heri Irawan meminta wisatawan di area tersebut untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga.
"Sebagai pengunjung yang bijak, kita harus taat pada aturan yang berlaku selama berada di area wisata agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Sementara itu, Mardiansyah (43) warga Palembang, mengatakan ia baru kali ini mengunjungi Air Terjun Bedegung, dan itupun atas rekomendasi keluarga yang lebih dahulu ke Bedegung.
"Kesan pertama, pelayanan lumayan mungkin perlu penataan yang lebih rapi dan cantik lagi untuk penjual kaki lima dan cenderamata khas Bedegung untuk diperbanyak seperti baju, celana, dan pernak-pernik lainnya," sarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: