Sinergitas Pemprov dan Swasta untuk Kemajuan Sumsel

Sinergitas Pemprov dan Swasta untuk Kemajuan Sumsel

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menghadiri Buka Bersama (Bukber) dengan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sumsel di Hotel Grand Atyasa, Palembang. Foto : DOK--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemprov Sumsel meningkatkan sinergitas dengan pihak swasta, yakni melalui BPD HIPMI untuk mendukung kemajuan daerah Sumsel.

Hal ini diungkapkan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat menghadiri Buka Bersama (Bukber) dengan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sumsel di Hotel Grand Atyasa, Palembang.

"Antara swasta dan Pemerintah harus bersatu, karena ada hal-hal yang bisa dilakukan swasta, namun tidak bisa dilakukan Pemerintah," ungkap Fatoni.

"Demikian pula sebaliknya, ada hal-hal yang bisa dilakukan Pemerintah tetapi tak mampu dilaksanakan swasta,” lanjut dia.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Lepas Keberangkatan 17 Bus Angkutan Mudik Gratis

Fatoni mengatakan banyak sekali program yang bisa disinergikan antara Pemprov Sumsel dengan HIPMI.

Dia menilai, HIPMI sangatlah potensial dalam memajukan Provinsi Sumsel di masa mendatang.

Diketahui, Pemprov Sumsel memiliki berbagai program Gerakan Serentak yang melibatkan berbagai stakeholder.

Adapun Gerakan Serentak tersebut, di antaranya Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS), Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS).

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Canangkan Gerakan Perlindungan Pekerja Rentan Serentak se-Sumsel, Ini Tujuannya

Lalu, Gerakan Bedah Rumah Serentak (GBRSS), Gerakan Pasar Murah Serentak se Sumsel (GPMSS), Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Pangan (GSMP).

Selanjutnya, Gerakan Penangan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS) dan Gerakan Perlindungan Pekerja Rentan se-Sumsel.

“Melalui Gerakan Serentak tersebut, kita berharap dapat mempercepat pencapaian target pembangunan daerah," beber dia.

"Serta menumbuhkan kolaborasi antar berbagai stakeholder baik Pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha dan mitra pembangunan,” tambah Fatoni lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: