Apakah Kucing Bisa Terkena Rabies? Ketahui, Ini Beberapa Ciri-cirinya

3. Sering mengeluarkan liur dan busa dari mulut

Kucing bukan tipe hewan yang sering mengeluarkan liur, kalau anjing mungkin biasa mengeluarkan air liur sehingga pada anjing agak susah untuk memastikan apakah terkena penyakit rabies apa tidak.

Tetapi jika kucing sudah mengeluarkan air liur yang berlebih itu sudah jelas jika kucing tersebut memiliki penyakit rabies.

BACA JUGA:8 Manfaat Memelihara Kucing yang Menguntungkan Baik di Dunia Maupun di Akhirat

4. Kejang dan kelumpuhan

Jika penyakit rabies sudah parah itu akan muncul tanda kejang-kejang, pada kucing awalnya akan merasa lemas dan tidak bergerak, lama-lama tubuhnya akan berkedut dan menyebabkan kejang.

Jika sudah kejang kucing akan mengalami kelumpuhan, mulai dari tenggorokan, kaki hingga keseluruh tubuh.

5. Hipersensitif terhadap rangsangan lingkungan

Jika kucing terkena penyakit rabies akan sensitif terhadap rangsangan lingkungan misalnya pada suara atau cahaya, mereka akan bereaksi berlebihan terhadap sentuhan atau suara yang mereka anggap mengganggu.

Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing yang mengidap rabies?

BACA JUGA:5 Keajaiban Merawat Kucing, Salah Satunya Mendoakan Kebahagiaan Pemiliknya! Apa Benar? Yuk Simak Penjelasannya

Jika gigitan hewan tidak merusak kulit dan cakarannya cuka menggores permukaan kulit ini memiliki risiko infeksi yang minimal, anda cukup bersihkan area luka dengan sabun dan air.

Dalam hal ini anda tidak perlu melakukan pengobatan yang khusus karena luka tersebut akan membaik dengan sendirnya, tetapi anda harus mewaspadai jika terdapat luka tusuk akibat gigitan.

Jika kucing anda belum mendapatkan vaksin rabies sebaiknya anda temui dokter untuk minta vaksin kucing anda.

Tetapi jika gigitan kucing merusak atau menimbulkan luka dikulit serba menyebabkan beberapa hals eperti dibawah ini :

Sumber: