Mengingat Lagi 5 Fakta Jembatan Ampera yang Naik ke Menaranya Jadi Objek Wisata Baru di Palembang

Mengingat Lagi 5 Fakta Jembatan Ampera yang Naik ke Menaranya Jadi Objek Wisata Baru di Palembang

5 fakta menarik seputar jembatan ampera di palembang yang menaranya jadi objek wisata baru. Foto: doc enimekspres--

ENIMEKSPRES.CO.ID – Keberadaan Jembatan Ampera di Palembang semua orang tahu.

Tapi, 5 fakta seputar jembatan yang naik ke menaranya jadi objek wisata baru di kota ini tidak banyak yang paham.  

Diolah dari berbagaii sumber, enimekspres.co.id mengingatkan kembali 5 fakta menarik seputar Jembatan Ampera yaitu:

- Ketika diresmikan Presiden Soekarno pada tanggal 30 September 1965, jembatan ini diberi nama Jembatan Bung Karno, langsung tercatat sebaga jembatan terpanjang di Asia Tenggara. 

BACA JUGA:Menara Jembatan Ampera, Ikon Wisata Baru Kota Palembang

BACA JUGA:Tantang Adrenalin Dengan Wisata ke Puncak Menara Jembatan Ampera, Berasa di Atas Awan

Selain terpanjang di Asia Tenggara, jembatan dengan panjang 224 meter dan 9 meter dari permukaan air termasuk jembatan berteknologi tercanggih di zamannya karena bisa mengangkat badan jalan bagian tengah untuk lalu lintas kapal besar.

- Proses pembangunan dimulai tahun 1957 mengambil anggaran utama dari Pemerintah Kota Palembang sebesar Rp30.000.000.

Tapi pengerjaan fisik badan jembatan baru dimulai pada tahun 1962.

- Sebelum diresmikan, namanya Jembatan Musi.

Hanya setahun menyematkan nama sebagai Jembatan Bung Karno, maka pada tahun 1966 diubah lagi namanya menjadi Jembatan Ampera.  

- Tahun 1970 Menara Jembatan Ampera distop mengangkat badan jalan untuk lalu lintas kapal besar di bawahnya. 

Alasannya karena butuh waktu hingga hingga satu jam untuk mengangkat badan jalan melewatkan kapal, sementara lalu lintas kendaraan di atas harus terhenti.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: