Menara Jembatan Ampera, Ikon Wisata Baru Kota Palembang

Menara Jembatan Ampera, Ikon Wisata Baru  Kota Palembang

Menara Jembatan Ampera, Ikon Wisata Baru di Kota Palembang.(foto ist) .(foto ist)--

ENIMEKSPRES.CO.ID, PALEMBANG--- Palembang, sebuah kota yang dipisahkan oleh Sungai Musi, telah lama dikenal dengan Jembatan Ampera yang legendaris. Dibangun pada tahun 1965, Jembatan Ampera tidak hanya menjadi penghubung antara Seberang Ulu dan Seberang Ilir, tetapi juga simbol kebanggaan dan sejarah bagi warga Palembang.

Namun, lebih dari itu, Menara Jembatan Ampera kini bertransformasi menjadi lebih dari sekadar infrastruktur. Tapi menjadi icon wisata bagi Kota Palembang.

Sejarah Menara Jembatan Ampera dimulai dari kebutuhan untuk mengakomodasi lalu lintas kapal besar.

Dua menara dibangun dengan fungsi untuk mengangkat bagian tengah jembatan, memungkinkan kapal besar melintas.

BACA JUGA:HP Lipat Terkeren karena Speknya Waw Banget, Oppo Find N2 Flip 5G, Harga Jauh Lebih Murah

Namun, proses ini sering kali menghambat lalu lintas darat karena memerlukan waktu yang lama. Akhirnya, pada tahun 1970, fungsi menara ini dihentikan, menjadikan menara tersebut lebih sebagai aksesoris daripada komponen fungsional.

Perubahan signifikan terjadi pada tahun 2022, ketika Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) mengkaji ulang Menara Jembatan Ampera.

Mereka merekomendasikan revitalisasi menara menjadi objek wisata baru di Palembang. Tujuan revitalisasi ini adalah untuk memberikan pengalaman baru kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke kota ini.

Renovasi tahap pertama telah selesai dilakukan, dan pada Januari 2024, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama anggota DPR RI, H Eddy Santana Putra, melakukan kunjungan dan uji coba.

BACA JUGA:Mengapa Timnas Indonesia Berhasil Melaju ke Babak 16 Besar Piala Asia? Kunci Kemenangan Terungkap!

Kedua petinggi ini menjajal langsung puncak menara, menyaksikan panorama indah Kota Palembang dari ketinggian 75 meter. Ratu Dewa bahkan berkomentar bahwa ini adalah pengalaman pertamanya menaiki Menara Jembatan Ampera.

Dengan kapasitas lift yang terbatas, hanya mampu mengangkut empat orang sekaligus, rencana untuk menambah fasilitas lift menjadi prioritas.

Hal ini untuk memastikan akses yang lebih baik dan memungkinkan lebih banyak pengunjung menikmati pemandangan dari puncak menara.

Selain itu, pembatasan waktu kunjungan juga direncanakan untuk memberi kesempatan yang adil bagi semua pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: