Gubernur Sumsel Serahkan Bantuan Rp50 Miliar untuk Revitalisasi Infrastruktur Kota Palembang

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kota Palembang memperingati hari jadinya yang ke-1.342 tahun dengan penuh semarak.

Dalam momentum Rapat Paripurna Istimewa yang digelar di Gedung DPRD Kota Palembang, Gubernur Sumsel H. Herman Deru hadir memberikan hadiah istimewa berupa Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp50 miliar.

Gubernur Herman Deru menyerahkan bantuan revitalisasi yang meliputi 3 program utama, yakni revitalisasi air mancur, pemugaran kawasan heritage Benteng Kuto Besak (BKB), dan perbaikan 16 titik jalan utama serta jalan lingkungan.

“Kita ingin menjadikan Palembang sebagai kota yang bukan hanya bersejarah, tapi juga modern dan nyaman ditinggali. Bantuan senilai Rp50,04 miliar ini adalah bentuk komitmen kita,” ujar Herman Deru di hadapan jajaran eksekutif dan legislatif Kota Palembang, Selasa 17 Juni 2025.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Turnamen Golf dalam Rangka HUT Palembang

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Dampingi Menko Pangan Luncurkan Koperasi Merah Putih di Palembang

Selain bantuan fisik, Herman Deru juga berjanji akan menambah kendaraan operasional, khususnya armada pengangkut sampah demi meningkatkan kebersihan lingkungan perkotaan.

“Kalau memungkinkan dari anggaran, saya tambahkan mobil sampah. Lingkungan bersih itu bagian dari wajah kota,” tegasnya.

Gubernur pun menyoroti kinerja Walikota Ratu Dewa dan Wakil Walikota Prima Salam yang dinilainya telah mampu menampilkan performa membanggakan dalam waktu relatif singkat menjabat.

“Kinerja mereka dalam 100 hari lebih ini sudah banyak dirasakan masyarakat dan sangat membantu saya sebagai Gubernur. Ini membuktikan bahwa kolaborasi sangat penting,” katanya.

BACA JUGA:Ampera Tourism Run 2025: Sinergi Olahraga dan Pariwisata di Palembang

BACA JUGA:Dukung Program 3 Juta Rumah, Gubernur Sumsel Launching Gebrak Kota Palembang

Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik melalui penyebaran informasi kegiatan pemerintah secara aktif melalui berbagai platform.

“Media bukan hanya sarana komunikasi, tapi alat untuk membangun kepercayaan. Jangan ragu publikasikan kerja nyata lewat media sosial maupun media arus utama,” pesannya.

Sumber: