Wisata Paling Keren di Palembang Naik Puncak Menara Jembatan Ampera, Panorama Indah dari Ketinggian 75 Meter

Wisata Paling Keren di Palembang Naik Puncak Menara Jembatan Ampera, Panorama Indah dari Ketinggian 75 Meter

Puncak menara jembatan Ampera jadi objek wisata baru, panorama indah kota Palembang bisa dinikmati dari ketinggian 75 meter. Foto: doc enimekspres--

Eddy juga menyoroti soal fasilitas lift untuk naik ke atas yang saat ini baru tersedia satu kamar lift berkapasitas 4 orang. 

Menurutnya, Pemerintah Kota Palembang sebaiknya menyediakan 2 kamar lift untuk naik ke atas. 

BACA JUGA:Jembatan Ampera Bersolek, Berikut 9 Fakta Destinasi Wisata Super Andalan di Sumsel yang Jarang Diketahui

Sehingga, untuk sekali naik ke puncak Menara Jembatan Ampera bisa untuk 8 orang per satu menara. 

Tahap berikutnya, kata Eddy masih soal teknis yaitu pembatasan waktu wisatawan berada di puncak Menara Jembatan Ampera.

Ini bertujuan memberi kesempatan kepada wisatawan lain agar juga bisa menikmati pemandangan Kota Palembang dari ketinggian. 

Baik Eddy maupun Ratu Dewa sepakat bahwa di puncak Menara Jembatan Ampera tidak boleh ada kios untuk berjualan atau restoran. 

BACA JUGA:Fakta Jembatan Ampera Palembang, Destinasi Wisata Super Andalan di Sumsel yang Jarang Diketahui

Puncak Menara hanya dijadikan objek wisata, swafoto dan menikmati pemandangan saja. 

Diketahui, Jembatan Ampera, singkatan dari "Amanat Penderitaan Rakyat". 

Jembatan Ampera bukan hanya sebuah struktur megah yang menghubungkan dua sisi Sungai Musi, tetapi juga sarat akan sejarah dan makna bagi warga Bumi Sriwijaya.

Lahirnya Ide dan Proses Pembangunan Jembatan Ampera pada era 1960-an, Palembang mengalami permasalahan utama dalam mobilitas antara dua sisi Sungai Musi yang membelah kota.

BACA JUGA:Kamu Wisata ke Sekitar Jembatan Ampera Palembang Tidak Cukup Waktu Sehari, Ini 5 Objeknya

Demi mengatasi kendala ini, pemerintah berinisiatif membangun jembatan yang akan menghubungkan kedua sisi sungai tersebut. 

Jembatan Ampera dirancang sebagai jembatan gantung pertama di Indonesia yang menggunakan beton prategang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: