Orang yang Sedang Junub Jangan Makan dan Minum! Apakah Harus Mandi Wajib Dulu? Ini Dalilnya Hadist Shoheh
Orang yang sedang junub jangan dulu makan minum jika belum mandi wajib tapi mesti wudhu dulu, ini dalilnya ada di hadist shoheh. Foto: ist--
Ketika kembali lagi ke Rasulullah SAW, beliau bertanya “Kemana saja kamu wahai Abu Hiir?
Maka aku jawab bahwa aku tadi mandi junub, sehingga Rasulullah bersabda “Subhanallah wahai Abu Hiir, sesungguhnya seorang mukmin itu tidak najis”.
BACA JUGA:Pj Bupati Ahmad Rizali Komitmen Dukung Pendidikan Islam di Muara Enim
Merujuk pada hadist di atas itulah, Imam Ibnu Hajar dalam kitabnya Fathul Bari menyatakan bahwa boleh hukumnya seseorang menunda mandi wajib.
Kata Imam Ibnu Hajar “Wa fiihi jawaazun takhiirul ightisaal ‘an awali waqtin wujuubihi, wa ‘ala jawaazi tashriful junub fii hawaaijih”
Artinya: “Hadist di atas menjadi dalil dibolehkan mengakhirkan mandi wajib (mandi junub) dari awal waktunya dan dibolehkan bagi orang yang junub melakukan akktifitas untuk memenuhi kebutuhannya”.
Sementara, bacaan doa sebelum mandi wajib atau mandi junub itu adalah “Nawaitul ghusla lirif’il akbari fardhon lilahita’aala”
BACA JUGA:Aduk Minuman yang Benar Itu ke Kiri Bukan ke Kanan, Begini Penjelasan Secara Islam dan Sains
Artinya: “Sengaja aku berniat mandi untuk menghilangkan hadast besar fardhu lillahita’aala”.
Kesimpulannya adalah:
Pertama, jika mau makan dan minum padahal sedang junub, maka sebaiknya wudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhu mau sholat.
Kedua, boleh melakukan berbagai aktifitas meski dalam keadaan junub, kecuali aktifitas sholat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: