Melihat Lebih Dekat Alfito Deannova Gintings dan Liviana Cherlisa, Dua Moderator Debat Cawapres
Alfito Deannova Gintings salah satu moderator debat cawapres.(foto ist/net)--
ENIMEKSPRES.CO.ID, JAKARTA---Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan dua moderator yang akan memadu jalannya debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, yang akan beradu gagasan pada 22 Desember 2023 mendatang. Dua moderator tersebut adalah jurnalis berpengalaman di dunia jurnalistik dan pertelevisian yakni Alfito Deannova Gintings dan Liviana Cherlisa Latief.
Siapa sesungguhnya dua moderator yang merupakan dua jurnalis berpengalaman tersebut. Berikut profil keduanya lebih lengkap.
Pertama, Alfito Deannova Gintings, S.E., M.Si., lahir pada 17 September 1976, adalah seorang jurnalis berpengalaman yang telah terlibat dalam industri media selama lebih dari dua dekade.
Ia memulai karirnya sebagai pembaca berita di Liputan 6 SCTV dari tahun 2000 hingga 2007 sebelum bergabung dengan tvOne sejak awal berdirinya.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Sepeda Listrik yang Layak Dijadikan Alat Transportasi Harian, Berikut Spesifikasinya
Di tvOne, ia memandu beberapa program berita dan menghadirkan "Alfito Show," meskipun program ini tidak berlangsung lama.
Setelah meninggalkan tvOne, ia bergabung dengan CNN Indonesia dan saat ini menjabat sebagai pemimpin redaksi detikcom.
Pengalaman Alfito dalam dunia media dimulai sejak masa kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, di mana ia juga menjadi penyiar radio.
Keputusannya untuk beralih ke bidang jurnalistik terjadi pada tahun 2000, ketika ia mulai meliput peristiwa penting seperti meledaknya bom di kediaman Kedubes Filipina di Jakarta.
BACA JUGA:HP Redmi 13C Memiliki 5 Keunggulan Meski Dibandrol Murah, Bersaing Ketat dengan Samsung A05 dan A05s
Dari situ, ia fokus pada liputan hukum dan kriminal, serta terlibat dalam liputan langsung peristiwa-peristiwa besar, termasuk transisi kepemimpinan nasional dari Abdurrahman Wahid ke Megawati Soekarnoputri.
Sebagai seorang jurnalis yang memiliki minat pada bidang politik sejak masa kecil, Alfito selalu tertarik pada peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.
Bahkan sejak masa sekolah dasar, ketertarikannya pada politik dan sejarah telah terlihat dari ketertarikannya membaca pidato Soekarno dan terlibat dalam organisasi siswa.
Alfito juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan studi singkat yang mendukung pekerjaannya sebagai jurnalis. Salah satu pengalaman pentingnya adalah pelatihan di ABC Sydney, Australia, pada tahun 2003.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: