Akal Bulus DN Aidit Rubah Arah Kiblat PKI dari Uni Soviet ke RRC

Akal Bulus DN Aidit Rubah Arah Kiblat PKI dari Uni Soviet ke RRC

Dipa Nusantara (DN) Aidit. FOTO : Istimewa--

ENIMEKSPRES.CO.ID – Setiap bulan jelang akhir bulan September, Indonesia terus diingatkan sejarah kelam seputar peristiwa G 30 S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia). 

Betapa tidak, 7 perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan darat (AD) terbaik saat itu harus meregang nyawa dengan cara yang tidak manusiawi. 

Dalam berbagai literatur sejarah Indonesia, peristiwa G 30 S PKI pecah karena digerakkan oleh beberapa orang, salah satu tokoh sentralnya adalah DN Aidit.  

Dilansir enimekspres.co.id dari lamanan kemdikbud.go.id, nama aslinya adalah Achmad, tapi kemudian Achmad mengganti nama menjadi Dipa Nusantara (DN) Aidit dengan alasan untuk mengikuti nama sang idola yaitu Paneran Diponogoro pada 30 Juli 1932. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Sudan Selatan, Negara Termuda Di Dunia Yang Terletak Di Timur Laut Afrika

BACA JUGA:Menyelami Perjuangan Cinta Zaman Hindia-Belanda di Novel Fiksi Sejarah 'Tanah Bangsawan'

Dalam fakta sejarah membuktikan di sekitar tahun 1950-1960an, nama Indonesia bukan hanya menggema di dunia tapi juga disegani bahkan ditakuti banyak Negara barat. 

Salah satu faktor hingga Indonesia ditakuti Negara barat itu lebih dikarenakan keberhasilan PKI menumbuhkembangkan paham komunis di Indonesia.   

Bukan hanya paham, PKI pun tumbuh berkembang pesat setelah sebelumnya pada tahun 1948 tidak berhasil melakukan pemberontakan di Madiun.  

Kegagalan pemberontakan Madiun 48 itu rupanya dijadikan pemicu untuk PKI terus tumbuh dan berkembang hingga menjadi partai besar pada eranya. 

BACA JUGA:Bukan Hanya Pagaralam, Kabupaten Ini Juga Punya Sejarah Tentang Si Pahit Lidah, Bahkan Punya Meseumnya

BACA JUGA:Sejarah Masjid Agung Palembang, Peninggalan Kesultanan Darussalam yang Kini Jadi Pusat Wisata Religi

Keberhasilan PKI menjelma menjadi partai besar itulah tidak terlepas dari sosok DN Aidit.  

PKI besar dalam negeri dan paham komunis menjadi paham terbesar ketiga di dunia saat itu setelah paham komunis di RRC (Republik Rakyat China) dan di Uni Soviet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: