Motor Listrik Non Subsidi Ternyata Lebih Laris Manis, Kok Bisa? Oh Ternyata Ini Sebabnya
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang. Foto : Istimewa --
BACA JUGA:Tukar Baterai Motor Listrik Nanti Seperti Tukar Tabung Gas, Pemerintah Akan Perbanyak SPBKLU
BACA JUGA:Memiliki Baterai yang Canggih! Sepeda Motor Listrik Yadea T9 Dibanderol Murah
Fenomena ini tentu saja berbanding terbalik dengan dulu yang mana orang jika harus membeli motor mesti datang langsung ke dealer atau penjualannya.
Bagaimana dengan pembayaran? Tidak ada perbedaan dengan pembelian barang belanja lain pada umumnya.
Sebab, hampir semua aplikasi belanja online tersebut menyediakan cara pembayaran yang sudah ada.
Misalnya, ada yang sistem pakai down payment (DP), ada yang transfer langsung, hingga ada pula yang sistem pembayarannya diangsur.
BACA JUGA:Mau Punya Motor Listrik Model Vespa? Ini 9 Rekomendasinya, Yuk Intip
BACA JUGA:Kamu Cari Motor Listrik Brand Volta Terlaris? Ini 9 Rekomendasi Berikut Harganya
Tapi tentu saja, dengan sistem pembayaran diangsur dimaksud dengan menggunakan fitur lain tapi tetap di aplikasi yang sama.
Misalnya saja melalui aplikasi Shopee, ada fitur lain PayLater yang bisa digunakan dengan angsuran yang disesuaikan dengan kesanggupan pembeli.
Mulai dari 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan seterusnya hingga 12 bulan.
Sebagaimana diketahui, minat masyarakat untuk memiliki motor listrik sudah tak terbendung.
BACA JUGA:Pertimbangkan Dulu Sebelum Membeli! Ini Ada 5 Kelemahan Motor Listrik yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Ingin Beli Motor Listrik Roda Tiga? Ini 4 Rekomendasi Kendaraan yang Unik dan Tangguh
Apalagi, peralihan ke motor listrik dari motor konvensional ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah berupa subsidi sebesar Rp 7 juta per unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: