Motor Listrik Non Subsidi Ternyata Lebih Laris Manis, Kok Bisa? Oh Ternyata Ini Sebabnya
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang. Foto : Istimewa --
Antusiasme masyarakat untuk beralih tunggangan itu wajar karena ada sederet kelebihan motor listrik dibanding motor konvensional.
Kelebihan motor listrik itu misalnya saja, dalam penggunaan, motor listrik lebih gampang dibanding motor konvensional.
Untuk urusan bermonuver juga demikian, motor listrik lebih mudah bermonuver dibanding motor konvensional.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Motor Listrik Model Vespa dari Uwinfly Terlaris, Berasa Balik ke Era 1990an
Secara psikologis, menunggangi motor listrik lebih percaya diri karena terlihat lebih keren dan lebih kekinian dibanding menunggangi motor konvensional yang terkesan sudah biasa dan umum.
Harga motor listrik lebih murah dibanding motor konvensional, apalagi yang masuk dalam program subsidi, sudah tentu lebih murah lagi karena harganya berkurang Rp 7 juta.
Motor listrik lebih hemat biaya operasional karena tidak membutuhkan servis berkala seperti pergantian oli pelumas, oli samping, busi, pembersihan karburator, dan lain-lain.
Suara motor listrik lebih halus dibanding motor konvensional yang agak bising.
BACA JUGA:Ada 5 Kelemahan Motor Listrik yang Harus Kamu Ketahui, Apa Saja? Yuk Simak di Sini
BACA JUGA:Yuk Simak! Ternyata Ini 6 Kemungkinan yang Membuat Sudah Banyak Motor Listrik Bekas Dijual
Sekali pengisian daya atau pengecasan tidak membutuhkan watt yang besar, karena untuk daya listrik rumah tangga 900 watt saja tetap masih bisa untuk pengecasan.
Selain itu, karena motor listrik lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas karbon sebagaimana motor konvensional.
Dengan demikian, motor listrik sangat berkontribusi penting dalam menggapai Indonesia bebas polusi, Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.
Itulah yang membuat motor listrik kini semakin diminati masyarakat Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: