Mending Motor Konvensional atau Motor Listrik? Ini Kelemahan Motor Listrik yang Tidak Diketahui Banyak Orang
Motor listrik. Foto hanya ilustrasi/istimewa --
Motor listrik lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas karbon sebagaimana motor konvensional.
BACA JUGA:Tampilan Garang Seperti Mega Pro! Motor Listrik Rakata NX8 Cocok untuk Kaum Pria, Cek Spesifikasinya
Sekali pengisian daya atau pengecasan tidak membutuhkan watt yang besar, karena untuk daya listrik rumah tangga 900 watt saja tetap masih bisa untuk pengecasan.
Tapi, motor listrik itu tetap saja ada kelemahan.
Motor listrik memang beda dengan motor konvensional, meskipun sama-sama roda dua.
Oleh karenanya, memperlakukan motor listrik tidak sama dengan memperlakukan motor konvensional.
Motor listrik minim komponen, dan sentral penggeraknya tergantung pada baterai dan dinamo.
Ketika dua komponen utama yang saling berkaitan itu ada masalah, maka motor akan bermasalah secara keseluruhan, ancamamnya adalah motor tidak bisa jalan sama sekali alias mogok.
Masalah utama pada motor listrik tidak selamanya pada baterai saja, tapi juga pada dinamo.
Sebaik apapun kualitas dan kinerja baterai kalau dynamo tidak bekerja maksimal, maka tidak ada artinya.
BACA JUGA:Yuk Simak! Ini 6 Kemungkinan Sehingga Sudah Banyak Motor Listrik Bekas Dijual
Oleh karena itu agar dinamo selalu dalam kondisi baik, selalu memastikan jangan sampai overheat atau panas berlebihan.
Jadi, motor listrik bisa panas berlebihan? Ya, itu terjadi karena banyak faktor.
Panas berlebihan pada dinamo motor listrik dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor misalnya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: