Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Desa Tanjung Raya Semende Membara, 7 Rumah Ludes Dilahap Api

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Desa Tanjung Raya Semende Membara, 7 Rumah Ludes Dilahap Api

Kobaran api dengan cepat membesar hingga menyambar 7 rumah di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

Karena api sudah semakin membesar akhirnya saksi Sandri memilih keluar rumah.

BACA JUGA:Sebagai Upaya Pencegah Kebakaran, Pemerintah Kabupaten Muara Enim Bentuk Redkar di Setiap Kecamatan

“Ternyata Nafsiah sebelum kejadian sedang berkunjung ke rumah tetangga sekitar rumahnya, menurutnya Ia tidak sedang memasak dan tidak sedang menghidupkan api di dapur,” ujar Andi.

Kemudian, lanjut Kapolres, api terus membesar dan menjalar serta membakar rumah warga lainnya yang berada di samping dan dibelakangnya hingga mengakibatkan 7 rumah warga hangus terbakar 99 persen dan 5 rumah warga terdampak kejadian itu mengalami kerusakan terbakar 10-20 persen.

Untuk kerugian belum diketahui karena masih ditaksir.

Api membakar sekitar pukul 09.00 WIB dan api berhasil dipadam sekitar pukul 11.30 WIB setelah mendapat bantuan 6 Unit Damkar yakni 1 unit dari Kecamatan SDL, 1 unit dari Kecamatan SDT, 1 unit dari Kecamatan SDU, 1 unit dari PT Supreme Engergy, 1 unit dari PT PGE, 1 unit Damkar dari Lahat, Swadaya ratusan masyarakat, bersama POLRI TNI dan Pemerintah Desa Tanjung Raya.

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Desa Lebak Budi, Uang Tunai Rp75 Juta Ikut Terbakar

“Korban jiwa dan luka berat nihil, hanya 1 orang laki-laki bernama Rahmadi anak dari Holdan pemilik rumah yang terbakar akibat kakinya terkilir,” ujar Kapolres.

Saat ini, kata Kapolres, pihaknya telah mengamankan lokasi rumah terbakar dengan police line terutama rumah Apriansyah yang hanya meninggalkan puing-puing yang sudah hangus terbakar, sehingga pihak Polsek belum menemukan petunjuk penyebab terjadinya kebakaran atau asal sumber api.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Tanjung Raya, Efrizal, jelas Kapolres, bahwa pemilik rumah Apriansyah setiap harinya beraktivitas ke kebun bersama istrinya.

Sedangkan yang menunggu rumah saat mereka ke kebun adalah neneknya bernama Nafsiah.

BACA JUGA:Kebakaran Rumah Warga Desa Kota Baru, Tidak Ada Barang yang Bisa Diselamatkan

Saat itu, Apriansyah sedang berkebun di Curup Bengkulu masih dalam perjalanan pulang, sedangkan istrinya  berkebun di seputaran Desa Tanjung Raya.

“Kita belum bisa gali informasi ke korban terutama istri Apriansyah karena sedang mengalami shok dan pingsan sehingga belum dapat dimintai keterangannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Muara Enim, Yulius, membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut yang menyebabkan 7 rumah panggung hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa hanya materil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: