Sebagai Upaya Pencegah Kebakaran, Pemerintah Kabupaten Muara Enim Bentuk Redkar di Setiap Kecamatan

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) membentuk, dan akan mengukuhkan Relawan Pemadaman Kebakaran (Redkar) di masing-masing kecamatan.

Yang nantinya akan dibentuk juga di setiap desa, Kelurahan, hingga tingkat RT. 

Pembentukan ini bertujuan memperkuat upaya pencegahan terjadinya kebakaran di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Handono SPd MSi, selaku sekretaris Relawan pemadam kebakaran Kabupaten Muara Enim mengungkapkan, terbentuknya ini akan mempercepat respon time petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi kebakaran. 

BACA JUGA:Kepala Sekolah dan Guru Kabupaten OKU Diminta Kadisdik Sukseskan Kurikulum Merdeka

BACA JUGA:Antisipasi Kekerasan Terhadap Anak, Ini yang Dilakukan Dinas PPPA Kabupaten Muara Enim

Karena para relawan inilah garda terdepan di wilayah masing-masing melakukan upaya pencegahan, dan penyampaian informasi.

Dikatakan dia, keberadaan Redkar memiliki nilai strategis dalam mendeteksi dini terjadinya kebakaran.

"Dengan terbentuknya Redkar ini tentunya akan menjadi mata dan telinga. Sekaligus sebagai ujung tombak penanggulangan dan dapat memberikan edukasi serta sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran kepada masyarakat," ungkap Handono.

Sementara itu, pengukuhan Redkar ini rencana oleh Plt bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, pada Kamis nanti di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS). 

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Cepat Atasi Masalah Blanksport yang Ada di Beberapa Kecamatan di Muara Enim

BACA JUGA:Satlantas Polres Muara Enim Polda Sumsel Beri Pelatihan Safety Riding ke Pelajar, Ini Tujuannya

Hal itu sebagai wujud dukungan Pemkab Muara Enim terhadap terbentuknya relawan pemadam kebakaran di tingkat Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muara Enim.

"Saya mendukung penuh atas terbentuknya relawan pemadam kebakaran Kabupaten Muara Enim. Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan, kebakaran lahan kosong, maupun pemukiman warga," terang Kaffa, Senin 13 Februari 2023. (*)

Sumber: