Hilang Selama 3 Hari, Warga Muara Enim Sumsel Ini Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Hilang Selama 3 Hari, Warga Muara Enim Sumsel Ini Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Petugas kepolisian Polsek Rambang Dangku dan warga melakukan evakuasi mayat korban yang mengapung dirawa-rawa. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Warga Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim Sumsel mendadak gempar.

Pasalnya, salah seorang warganya bernama Alex Hamta (28) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama 3 hari ditemukan sudah jadi mayat.

Korban ditemukan di rawa-rawa tepatnya di kebun karet milik Dodi Islandar (33) warga setempat, pada Rabu 26 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi didampingi Kasubag Humas, AKP RTM Situmorang, mengatakan kejadian tersebut berawal korban pada hari Minggu 23 Juli 2023 sekitar pukul 12.00 WIB keluar dari rumah.

BACA JUGA:Geger! Ditemukan Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Musi

Setelah ditunggu sampai malam, kata dia, korban tidak kunjung pulang dan pihak keluarga langsung berusaha melakukan pencarian namun hasil nihil.

Kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rambang Dangku dan pihak kepolisian langsung berkoordinasi ke pemerintah setempat tentang berita orang hilang.

Pada tanggal Rabu 26 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, lanjut Situmorang, korban ditemukan secara tidak sengaja oleh Dodi Iskandar pemilik kebun karet di lokasi penemuan mayat korban.

Pada saat itu, Dodi pergi ke kebun miliknya yang bertempat di Dusun VIII, Desa Banuayu, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim Sumsel untuk membersihkan kebunnya.

BACA JUGA:Hanyut 11 Hari di Sungai Enim, Warga Semende Muara Enim Ini Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Sesampainya di kebun ia mencium bau busuk dan secara spontan ia mencari sumber bau busuk, dan ketika melihat ke arah rawa-rawa alangkah kagetnya karena ia mendapati tangan manusia yang mengapung di atas rawa-rawa dengan keadaan badan yang tertutup oleh tanaman air.

Lalu ia langsung pergi menemui Zulkifli yang berada di kebun karet sebelah tempat kejadian ditemukan mayat tersebut.

Setelah itu, Dodi menghubungi warga lain Dedi Deprakes dan Dedi Susanto untuk melaporkan perihal penemuan tersebut ke warga dan pemerintah setempat serta langsung melaporkan ke Polsek Rambang Dangku.

Usai mendapatkan laporan, sambung Situmorang, anggota Polsek Rambang Dangku langsung menuju ke lokasi dan menemukan korban berada di dalam air rawa-rawa dengan masih menggunakan baju lengan pendek berwarna merah dan celana pendek berwarna hitam dengan posisi tertelungkup dan membusuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: