Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender di Hari Kependudukan Dunia 2023

Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender di Hari Kependudukan Dunia 2023

Peringatan Hari Kependudukan Dunia 2023. Foto : DOK--

BACA JUGA:Hadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional, Wapres Ma'ruf Amin: Keluarga Kunci Atasi Stunting

Data laporan kasus kekerasan  terhadap perempuan dan anak tahun 2022 dari Polres Indramayu menunjukkan perempuan dewasa yang mengalami kekerasan  sebanyak 41 orang; anak laki-laki  29 orang; dan anak perempuan 54 orang.

Dalam upaya meningkatkan gizi keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting,  Kabupaten Indramayu meraih beberapa capaian.

Terbaru adalah penghargaan Manggala Karya Kencana yang diberikan kepada Bupati Indramayu.

Setidaknya terdapat tiga indikator keberhasilan atas diraihnya penghargaan itu, yakni penurunan stunting, capaian program Bangga Kencana, dan inovasi berupa aplikasi Gesit untuk memantau dampak pemberian paket asuhan anak stunting.

BACA JUGA:BKKBN Sambut Baik Keterlibatan Persatuan Guru NU Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak dan Turunkan Stunting

Selain itu,  kartu pemantauan orang tua asuh balita stunting sebagai instrumen memantau perkembangan intervensi anak stunting.

Sejak 2018, pemerintah Kabupaten Indramayu juga berkomitmen membentuk Kampung KB. Hingga saat ini telah terbentuk sebanyak 204 Kampung KB, dari 317 desa yang ada di 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu.

Pembentukan Kampung KB diarahkan ke setiap desa di Kabupaten Indramayu, dengan tujuan agar hidup masyarakat desa menjadi berkualitas.

"Melalui program keluarga berencana dan pembangunan dalam sektor tertentu, diharapkan nantinya terwujud keluarga kecil yang berkualitas di Kampung KB," jelas Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Pemkab Indramayu, Jajang Sudrajat.

BACA JUGA:Angkat Tema Keluarga Keren Bebas Stunting, BKKBN-TNI AL Kolaborasi Serentak Percepatan Penurunan Stunting

Acara diisi dengan pemutaran film berjudul "Telur Setengah Matang".

Film berdurasi 16 menit ini mengisahkan tentang terampasnya hak-hak perempuan ketika mereka hamil di usia dini.

Digelar juga sesi dialog dengan menghadirkan pembicara Opik Hidayat, Plt. Kepala Dinas Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Indramayu; Wiwin Winarni Pamungkas, Direktur Eksekutif Indokompeten; Putu Ayu Saraswati, Champion/Duta UNFPA/Putri Indonesia/Duta Lingkungan Hidup tahun 2020.

Selanjutnya para peserta melakukan peninjauan ke Kampung KB yang berlokasi di Desa Benda, Kecamatan Karangampel. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: