Selain 4 Sedekah Adat, Ini 6 Tradisi Budaya Tak Benda di Sumsel Masih Dilestarikan Sampai Sekarang

Selain 4 Sedekah Adat, Ini 6 Tradisi Budaya Tak Benda di Sumsel Masih Dilestarikan Sampai Sekarang

Tradisi Budaya Tak Benda di Sumsel Masih Dilestarikan Sampai Sekarang. Foto : Istimewa --

SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Selain 4 sedekah adat, ada 6 tradisi budaya tak benda di Sumsel yang masih terus dilestarikan sampai sekarang.

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk salah satu provinsi penyumbang adat, budaya, tradisi tak benda terbanyak di Indonesia.

Sejak tahun 2010 hingga 2023 ini, Provinsi Sumsel sudah menyumbang sebanyak 287 jenis adat, budaya dan tradisi tak benda untuk Indonesia.

Dan semua itu sudah resmi tercatat di Warisan Budaya Tak Benda di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

BACA JUGA:5 Pakaian Adat Provinsi Sumsel yang Menjadi Warisan Budaya, Lihat Disini

BACA JUGA:Wajar Kota Ini Punya Penduduk Terpadat di Sumsel, Ada yang Tau Kota/Kabupaten Mana Penduduknya Paling Sedikit?

Semua adat, budaya, dan tradisi tersebut masih dilestarikan di masyarakat sampai sekarang.

Kemunculannya beragam, ada yang sejak zaman Kerajaan Sriwijaya dari sekitar abad ke-7 hingga abad ke-12, zaman Kerajaan Majapahit, masa Kesultanan Palembang Darussalam, hingga banyak pula yang sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda tau jauh sebelum Indonesia merdeka.

Dikutip enimekspres.co.id dari laman warisanbudaya.kemendikbud.go.id, berikut 6 tradisi budaya tak benda di Sumsel masih dilestarikan sampai sekarang:

BACA JUGA:Mengenal 6 Macam Rumah Adat Provinsi Sumsel, Masih Lestari Hingga Sekarang

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Terima Gelar Adat Janang

1. Tradisi Penegak Jurai

Tradisi ini dikenal selalu menjaga kelestarian dari garis keturunan.

Belum diketahui kapan tradisi ini pertama kali dilakukan dan oleh siapa, namun masyarakat meyakini bahwa para keturunan wajib melaksanakan tradisi ini sampai kapan pun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: