4 Kisah Cinta Paling Fenomenal Berakhir Tragis, Nomor 3 dari Sumsel

4 Kisah Cinta Paling Fenomenal Berakhir Tragis, Nomor 3 dari Sumsel

Kisah Cinta Paling Fenomenal Berakhir Tragis. Foto : Kolase/Berbagai Sumber--

Konon, cerita inilah yang mengawali munculnya Pulau Kemaro di Palembang yang kini jadi destinasi wisata andalan di Palembang.

BACA JUGA:Yuk Kunjungi Wisata Saung Bambu Pelangi di Banyuasin, Bisa Main ATV Hingga Memancing, Pasti Seru!

BACA JUGA:4 Tempat Wisata Sejarah di Palembang, Nomor 3 Lokasinya Tak Jauh dari Jembatan Ampera

Gambaran ceritanya, Tun Buan An adalah anak seorang raja (pangeran) dari Negeri Tiongkok China yang melakukan perjalanan untuk berdagang ke Palembang.

Karena Palembang dikuasai oleh seorang raja, tentu saja Tun Bun An harus meminta izin kepada raja.

Nah dari sinilah awal perkenalannya dengan Siti Fatimah yang ternyata adalah anak dari raja Palembang.

Kisah kasih keduaanya harus dipisahkan maut di Sungai Musi.

BACA JUGA:Rumah Adat Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Berarsitektur Ulu Semende

BACA JUGA:Ini 5 Pakaian Adat Sumatera Selatan yang Unik dan Elok Dipandang, Kamu Harus Tahu

Itu karena Tun Bun An membuang guci ke dalam sungai yang ternyata di dalam guci itu ada emasnya.

Tun Bun An lompat ke sungai untuk mengambil kembali, tapi sayang dia pun harus tenggelam.

Siti Fatimah yang bermaksud membantu ikut terjun ke sungai, justru sama-sama itu mengakhiri hidup keduanya.

Tapi makam keduanya disandingkan di Pulau Kemaro, Palembang.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Terima Gelar Adat Sangsako

BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu, Ini 7 Rumah Adat di Sumatera Selatan, Salah Satu Gambarnya Tercetak di Uang Rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: