Viral di Medsos Video Pemuda di Muara Enim Pakai Kaos Palu Arit, TNI Polri Turun Tangan, Hasilnya

Viral di Medsos Video Pemuda di Muara Enim Pakai Kaos Palu Arit, TNI Polri Turun Tangan, Hasilnya

Tampak pemuda menggunakan kaos bergambar palu arit, yang kini telah diungkap TNI Polri. Foto : Istimewa--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Viral di media sosial (medsos) seorang pemuda memakai kaos bergambar palu arit, dengan keterangan bahwa kejadiannya di wilayah Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Atas beredarnya video itu, TNI Polri langsung turun tangan mencari tahu kebenaran video viral tersebut.

Tak butuh waktu lama, anggota TNI dari Kodim 0404/Muara Enim bersama kepolisian berhasil menemukan identitas pemuda di dalam video yang menggunakan kaos berwarna merah dengan gambar palu arit itu.

Dandim 0404/Muara Enim, Letkol Arh Rimba Anwar dikonfirmasi, menjelaskan bahwa anggotanya bersama kepolisian berhasil menemukan pemuda yang memakai kaos bergambar palu arit itu.

BACA JUGA:Mantap! Pemuda Tanjung Enim Ini Raih Juara I Olimpiade Matematika Tingkat Dunia

BACA JUGA:Perusahaan Wajib Mempekerjakan Tenaga Kerja Lokal

Diketahui, bahwa pemuda tersebut bertempat tinggal di Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

“Ya, benar intinya Info ini kita dapat dari rekan-rekan media terkait beredarnya vidio masyarakat yang memakai baju berlambangkan Palu Arit tersebut,” jelas Dandim, Jumat 9 Juni 2023.

“Kemudian, kami Kodim/0404 Muara Enim langsung bergerak cepat turun ke lapangan mengecek kebenaran tersebut, ternyata benar adanya pemuda memakai baju tersebut," lanjut Dandim.

Dandim menjelaskan lagi, bahwa pada saat dimintai keterangan, pemuda tersebut tidak paham terhadap adanya organisasi terlarang atau lambang yang dilarang di Indonesia, yaitu Palu Arit.

BACA JUGA:Bekas Markas Tentara Jepang, PT PHR Zona 4 Sulap Danau Shuji Jadi Tempat Wisata yang Instagramable

BACA JUGA:Lantik 277 ASN, Ini Pesan Plt Bupati Muara Enim

Dibeberkan Dandim, bahwa pemuda itu mendapatkan kaos bergambar palu arit tersebut dari pemberian ibunya yang membeli baju bekas (BJ) di salah satu pasar kalangan di Ujan Mas.

“Kalau untuk pemuda tersebut kita berikan pembinaan dan pemahaman saja terhadap lambang-lambang atau organisasi yang dilarang di Negara kita Indonesia, agar untuk ke depan dapat lebih berhati-hati tidak terulang kembali," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: