Bermula dari Gudang, UMK Batik Binaan PT Bukit Asam Sukses Naik Kelas

Bermula dari Gudang, UMK Batik Binaan PT Bukit Asam Sukses Naik Kelas

Batik Kujur Tanjung Enim binaan PT Bukit Asam naik kelas. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRESS.CO.ID - Lela, seorang warga Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel memberanikan diri untuk mendirikan usaha kerajinan batik dengan nama LA Batik Kujur pada awal 2019, setelah sebelumnya mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Dengan modal awal sebesar Rp 10 juta yang didapat dari orang tua, Lela membeli alat dan bahan secukupnya.

Mulanya produksi batik kujur dilakukan Lela di gudang kecil belakang rumah yang bersebelahan dengan kandang ayam.

Bahkan proses pewarnaan kain harus dilakukan di sungai dengan membawa semua alat dan bahan karena keterbatasan tempat.

BACA JUGA:Kisah Sukses Pemuda Tanjung Enim Berkat Beasiswa PT Bukit Asam, Kini Calon Hakim di Pengadilan Agama Sibuhuan

BACA JUGA:Ini yang Harus Dicatat oleh Pendaftar Lowongan Kerja PT Bukit Asam

Kemudian berbagai macam kendala dihadapi Lela saat memulai usaha batik kujur.

Pada 2020, Lela memutuskan untuk bergabung menjadi Mitra Binaan PT Bukit Asam.

Ia memperoleh pinjaman dari Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dari PT Bukit Asam sehingga dapat membuat dan memperluas tempat produksi menjadi lebih layak, menambah alat, serta bahan batik seperti pembuatan gawangan dan bak permanen untuk mewarnai kain.

Sejak bergabung menjadi Mitra Binaan PT Bukit Asam, Lela mengaku mulai aktif mengikuti pameran dan bazar yang diselenggarakan Perusahaan maupun instansi lain yang sangat menguntungkan.

BACA JUGA:Aji Malik, Pemuda Sukses Berkat Beasiswa PT Bukit Asam Ternyata Alumni SMK Bina Mulya, Begini Komentar Sekolah

BACA JUGA:Siswa MAN 1 Muara Enim Ikuti Sosialisasi Beasiswa PT Bukit Asam

LA Batik Kujur bisa dikenal masyarakat luas, pesanan pun sedikit demi sedikit mulai meningkat.

"Saya sebagai pelaku usaha sangat terbantu dengan adanya Program PUMK sehingga membuat usaha yang saya dirikan dari nol dapat berkembang lebih baik,” kata Lela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: