Gubernur Sumsel Herman Deru Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Menuju Tanah Suci

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumsel Herman Deru lepas keberangkatan 360 jemaah calon haji kloter 1 menuju Tanah Suci.

Keberangkatan jemaah calon haji (JCH) kloter 1 yang diberangkatkan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dari  Asrama Haji Palembang tersebut  sebanyak 360 jemaah asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur).

Jemaah asal Sumsel kloter 1 ini diberangkatkan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menuju Tanah Suci dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines.

Ke-360 jemaah calon haji kloter 1 Sumsel tersebut didampingi 5 orang pengawas haji dan tenaga kesehatan, serta 3 orang lagi merupakan petugas haji daerah (PHD).

BACA JUGA:2 Kunci Sukses Layanan Haji Ramah Lansia

BACA JUGA:Calon Hakim di Pengadilan Agama Sibuhuan Sumatera Utara Ini Ternyata Alumni Penerima Beasiswa PT Bukit Asam

Gubernur Sumsel Herman Deru dalam arahannya kepada jemaah calon haji (JCH) kloter 1 asal Sumsel tersebut menegaskan, meski Pandemi Covid-19 dinyatakan telah berakhir oleh World Health Organization (WHO), namun Herman Deru tetap mengingatkan jemaah untuk  tidak lengah menerapkan protokol kesehatan dalam semua aktivitas prosesi ibadah yang dilakukan selama di Tanah Suci.

"Suhu udara di Arab Saudi tentu lebih panas dibanding di Indonesia. Ini semua harus diantisipasi, banyak-banyak minum air putih,” imbuh Gubernur Sumsel Herman Deru.

“Gunakan pelindung diri dari paparan sinar matahari secara langsung. Dan jangan lengah tetap terapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, dan mencuci tangan," sambung Gubernur Sumsel Herman Deru lagi.

Kemudian Gubernu Sumsel Herman Deru juga mengingatkan jemaah untuk saling membantu antar sesama jemaah tidak tergantung dengan petugas.

BACA JUGA:Sah! Pesawat Garuda Siap Bawa 104.172 Jemaah Haji Reguler ke Tanah Suci

BACA JUGA:Aji Malik, Pemuda Sukses Berkat Beasiswa PT Bukit Asam Ternyata Alumni SMK Bina Mulya, Begini Komentar Sekolah

Bahkan baji jemaah yang memiliki ilmu terkait kesehatan agar dapat menularkan dengan sesama jemaah.

"Harapan saya yang punya ilmu kesehatan di kelompok ini ditularkan saja untuk kepentingan bersama, jiwa gotong royong dan kerukunan kita pererat selama ibadah, saling menjaga satu sama lain," harapnya lagi.

Sumber: