Aji Malik, Pemuda Sukses Berkat Beasiswa PT Bukit Asam Ternyata Alumni SMK Bina Mulya, Begini Komentar Sekolah

Aji Malik, Pemuda Sukses Berkat Beasiswa PT Bukit Asam Ternyata Alumni SMK Bina Mulya, Begini Komentar Sekolah

SMK Bina Mulya Tanjung Enim, sekolah Aji Malik pemuda sukses berkat beasiswa Bidiksiba PT Bukit Asam yang kini menjadi calon hakim Pengadilan Agama Sibuhuan. Foto : Net--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - SMK Bina Mulya Tanjung Enim mengaku bangga Aji Malik yang merupakan salah satu alumninya sukses berkat beasiswa Bidiksiba PT Bukit Asam, yang kini menjadi calon hakim di Pengadilan Agama Sibuhuan, Sumatera Utara.

SMK Bina Mulya melalui Ketua Yayasan Pendidikan Bina Mulya, Drs. H. Thalib Yahya, M.B.A, mengatakan pencapaian Aji Malik ini sangat menginspirasi, terutama untuk anak didiknya sendiri.

Dikatakan Thalib, bahwa SMK Bina Mulya saat ini sudah berusia 27 tahun, dan hingga kini terus memberikan pengabdian dan bantuan kepada masyarakat Tanjung Enim melalui penyelenggaraan pendidikan jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK).

“SMK Bina Mulya sudah berumur 27 tahun mengabdi dan berkontribusi melalui pendidikan untuk masyarakat Tanjung Enim hingga Tanjung Agung,” ucap Thalib.

BACA JUGA:Syarat Mendaftar Beasiswa Indonesia Bangkit 2023

BACA JUGA:Wong Kito Harus Tahu, Ini 5 Jenis Pindang di Sumatera Selatan, Nomor 1 Paling Terkenal

Untuk itu, Thalib mengajak masyarakat untuk tidak ragu untuk menyekolahkan anaknya di SMK Bina Mulya yang berlokasi di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Diberitakan sebelumnya, Aji Malik, merupakan pemuda asal Tanjung Enim yang kini menjadi calon hakim di Pengadilan Agama Sibuhuan, Sumatera Utara.

Kesuksesannya hingga di langkah saat ini berkat beasiswa dari PT Bukit Asam (PTBA).

Itu berawal pada tahun 2013, ketika itu Aji Malik adalah peserta Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba).

BACA JUGA:Beasiswa Djarum Plus 2023, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya

BACA JUGA:Pegagan dan Meranjat, 2 Pindang Khas Ogan Ilir Sumatera Selatan, Kamu Suka yang Mana?

Lahir dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, kuliah di Perguruan Tinggi adalah sesuatu yang nyaris tidak mungkin bagi Aji.

Ayahnya hanya seorang buruh harian, sedangkan sang ibu bekerja sebagai pedagang keliling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: