PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Diimpikan Tahun 1996, Jadi Kenyataan Tahun 2023
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 diimpikan sejak 1996 dan terwujud tahun 2023. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Diimpikan sejak tahun 1996, jadi kenyataan tahun 2023, itulah kenyataan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.
Setelah melewati masa selama 27 tahun, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 berbahan bakar batu bara ini tengah bersiap menerangi satu pulau, yaitu Pulau Sumatera pada September 2023.
Tahun 1996 itu muncul ide, bahwa PT Bukit Asam (PTBA) ingin mengembangkan sayap bisnis ke bidang lain.
Paling memungkinkan adalah usaha di bidang energi dan yang paling potensi ialah pembanggkit listrik, karena internal PT Bukit Asam memiliki cadangan batu bara melimpah.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Batal Operasional Tahun 2022 Lalu
Waktu pun berlalu, kemudian pada tahun 2006 arah untuk menseriusi muncul lagi dan dibuktikan dengan penjajakan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kenapa PLN? Karena PLN lah nanti yang akan membeli aliran listrik jika saatnya usaha pembakit sudah jadi.
Berikut pada tahun 2015, PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) menandatangani MoU US$ 1,2 miliar bersama The Export Import Bank of China.
Persiapan pun makin serius, dibuktikan dengan pada Februari 2018 melengkapi berkas financial.
BACA JUGA:Awalnya Untuk Menerangi Pulau Jawa, Kini PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Siap Terangi Pulau Sumatera
BACA JUGA:September 2023, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Capai Status COD
Tapi sebelum itu, atau tepatnya Oktober Oktober 2017, amandemen power purchase agreement.
Salah satu poin pentingnya adalah merubah arah aliran listrik dari semula untuk memasok kebutuhan listrik di Pulau Jawa dialihkan menjadi untuk menerangi Pulau Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: