PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Memasuki Tahap Uji Kapasitas Andal Bersih

PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Memasuki Tahap Uji Kapasitas Andal Bersih

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 sedang memasuki tahap uji kapasitas andal bersih. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Saat ini, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 sedang memasuki tahap uji kapasitas andal bersih.

Untuk pembangkit pertama, tahap ini diharapkan selesai pada Juni 2023.

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail menjelaskan, proses ujicoba penyaluran tegangan listrik untuk umpan dari jalur SUTET 275 kV Lumut Balai-Muara Enim ke PLTU Tanjung Lalang telah berhasil dilakukan pada 7 Mei lalu.

Rencana berikutnya adalah dilakukan ujicoba seluruh mesin dan peralatan sebelum memasuki ke tahap full operasional.

BACA JUGA:Pembangunan PLTU Mulut Tambang Terbesar di Asia Tenggara Sudah Capai 97 Persen

Diketahui, proyek pembangkit strategis nasional ini juga dikenal dengan nama PLTU Tanjung Lalang.

Pembangunan fisiknya dilakukan oleh PT Huadian Bukit Asam Power hasil kerja sama strategis antara PT Bukit Asam Tbk dengan China Huadian Hongkong Company Ltd.

"Sukses pada tahap backfeeding ini penting guna melaksanakan proses uji kapasitas andal bersih yang diprogramkan dapat selesai pada Juli 2023 mendatang," ujar Arsal dalam keterangan resminya dikutip enimekspres.co.id dari laman resmi ptba.co.id.

Dikatakan, PLTU Sumsel 8 merupakan kebanggaan karena bagian dari program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW dengan menggunakan teknologi super critical yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:Mayat Bayi di TPU Husnul Hotimah Air Lintang Muara Enim Sudah Membusuk, Ini Barang Bukti Ditemukan

Selain itu, proyek ini juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang.

Dikatakan, termasuk bangga karena teknologi FGD ini bisa mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang mesin pembangkit listrik yang berberbahan bakar utamanya batu bara.

“Jika saatnya sudah full beroperasi PLTU ini akan bisa menyerap produksi batu bara PTBA yang diperkirakan lebih dari 5 juta ton dalam satu tahun,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: